Revitalisasi Sistem Perpipaan dan Optimalisasi Sistem Distribusi Air Bersih di Kampung Wangun, Dusun 1, Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta

Mahasiswa Kelompok 7 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Institut Teknologi Bandung (ITB), yang tergabung dalam tim "Water Journey," telah berhasil merevitalisasi sistem perpipaan air bersih di Kampung Wangun, Dusun 1, Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. Program ini berlangsung selama 21 hari, dari 6 hingga 27 Agustus 2024, dan memberikan dampak signifikan terhadap ketersediaan air bersih bagi masyarakat setempat. 

Kampung Wangun mengandalkan satu-satunya sumber air dari Curug Cipetir, yang berjarak sekitar 1.700 meter dari pemukiman warga. Air ini digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan memasak. Namun, pipa-pipa penyalur sering mengalami penyumbatan oleh dedaunan dan sampah, serta kebocoran akibat korosi, yang menyebabkan aliran air terhenti dan kualitas air menurun.

Ketua tim KKN Water Journey, Lukman Hakim (Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2022), menjelaskan bahwa pipa-pipa lama yang berkarat menyebabkan air yang diterima warga terkontaminasi dan aliran sering terhenti. "Air bersih tidak masuk ke bak reservoir sehingga warga sering kekurangan air," ujarnya. 

Setelah melakukan survei dan analisis mendalam, tim memutuskan untuk mengganti pipa besi yang sudah usang dengan pipa HDPE berdiameter 2 inci sepanjang 1,8 kilometer. Selain itu, mereka membangun dua bak pelepas tekan yang berfungsi sebagai bak kontrol dan sedimentasi untuk menyaring kotoran sebelum air masuk ke reservoir. Tim juga memasang saringan pada intake di hulu pipa untuk mencegah masuknya kotoran alami seperti daun, batu, dan hewan. 

Pelaksanaan program ini mendapat dukungan dari Jasa Raharja dan Coca-Cola. Jasa Raharja memberikan dukungan dana dan mengadakan sosialisasi kepada warga mengenai peran dan layanan mereka, sementara Coca-Cola membantu dengan menyediakan dana untuk pembuatan flow meter serta memantau perkembangan proyek.

Revitalisasi sistem perpipaan ini secara langsung memenuhi kebutuhan air bersih bagi 99 Kepala Keluarga (KK) di RW 1 dan RW 2 Kampung Wangun. Dengan infrastruktur baru ini, diharapkan warga dapat menikmati pasokan air bersih yang kontinu. Selain itu, masyarakat telah membentuk lembaga khusus yang bertugas mengelola sistem air bersih di kampung mereka, guna memastikan keberlanjutan dan perawatan fasilitas tersebut.

Selain fokus pada revitalisasi perpipaan, tim Water Journey juga mengadakan berbagai kegiatan pendukung, seperti sosialisasi dan demonstrasi pembuatan filter air bersih kepada siswa SDN 2 Parungbanteng, sosialisasi terkait peran Jasa Raharja, kegiatan kebersihan bersama warga, pertandingan sepak bola, serta perayaan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus.

Lukman menyatakan bahwa program KKN ini memberikan banyak manfaat dan pengalaman berharga bagi timnya. "Kami belajar banyak tentang bagaimana mengelola proyek besar, terutama yang berkaitan dengan air bersih. Selain itu, kami juga mendapatkan pengalaman berinteraksi langsung dengan warga, yang tentunya berbeda dengan apa yang kami pelajari di dalam kelas," ujarnya.

 

Berita Terkait:

itb.ac.id: Mahasiswa KKN ITB Revitalisasi Sistem Perpipaan Air Bersih di Kampung Wangun, Purwakarta

43

views