Nana Rachmana Syambas
Pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kemajuan bangsa. Makna Undang-Undang pasal 31 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan tanpa terkecuali di seluruh Indonesia. Namun pada kenyataannya kondisi Indonesia yang luas dan terdiri berbagai pulau membuat pelayanan pendidikan tidak dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat khususnya masyarakat yang berada di daerah. Hal tersebut menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia yang tidak merata sehingga muncul kesenjangan yang cukup signifikan antara kehidupan di kota dan di daerah pinggiran. Beberapa upaya telah dilakukan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk mengatasi masalah yang ada. Salah satu program Kemdikbud yang dilakukan untuk pengembangan daerah dan pemerataan pendidikan adalah digitalisasi sekolah. Program ini untuk memastikan pelayanan pendidikan dapat terpenuhi haknya bagi masyarakat yang berada di kota maupun di daerah. Digitalisasi sekolah merupakan upaya yang dilakukan Kemdikbud untuk mengadopsi teknologi digital dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran di sekolah. Dalam hal ini, sekolah harus memiliki infrastruktur teknologi yang memadai seperti akses internet yang stabil, perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk pembelajaran online. Selain itu juga diperlukan pelatihan bagi guru dalam hal pengoperasian teknologi digital yang akan digunakan serta menyusun materi pembelajaran dalam format digital yang dapat diakses oleh siswa dengan mudah dan cepat. Pengembangan dilakukan pada daerah yang membutuhkan untuk membantu pembangunan infrastruktur akses internet dan konten digital serta optimasi pemanfaatan infrastruktur yang tersedia. Dengan adopsi teknologi yang tepat dan strategi pembelajaran yang efektif, maka digitalisasi sekolah dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik, interaktif dan efektif bagi siswa. Hal tersebut tentunya akan membantu dalam meningkatkan keterampilan digital siswa dan membekali siswa dengan kemampuan yang dibutuhkan pada era digital seperti saat ini. Di Indonesia sendiri masih banyak daerah yang memiliki sumberdaya pendidikan terbatas seperti kabupaten Pesisir Barat di Provinsi Lampung yang sangat membutuhkan uluran tangan berbagai pihak. Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi lampung yang diresmikan pada tahun 2013. Diusia yang relatif muda, Pemerintah daerah terus berupaya untuk mengembangkan segala potensi yang tersedia. Namun hal tersebut tidak dapat berjalan baik sesuai dengan harapan karena keterbatasan sumber daya dan permasalahan. Salah satu permasalahan yang dialami adalah bidang pendidikan dimana pendidikan belum sepenuhnya menjangkau semua masyarakat dan juga keterbatasan sarana prasarana. Dilansir dari media koran.tempo.co, bahwa terjadi ketimpangan pendidikan di daerah dimana masyarakat di daerah sulit mendapatkan kualitas pendidikan setara dikota.
1. Meningkatkan akses dan partisipasi siswa dalam pembelajaran menggunakan teknologi digital 2. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyediakan akses sumberdaya pendidikan yang lebih luas 3. Membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas belajar mengajar. 4. Membantu mengembangkan keterampilan siswa dalam menghadapi era digital. 5. Memaksimalkan fungsi perpustakaan dalam bentuk ruang digital dengan pemanfaatan teknologi lokal Content Delivery Network (CDN)
Implementasi teknologi Content Delivery Network (CDN) untuk digitalisasi sekolah memberikan berbagai manfaat di tingkat lokal hingga global. Bagi Kelompok Keahlian/Fakultas. Proyek ini menjadi bahan penelitian dan pengembangan bagi kelompok keahlian, terutama dalam bidang teknologi informasi, jaringan, dan pendidikan. Fakultas dapat menggunakan proyek ini sebagai studi kasus untuk memperdalam penerapan teknologi CDN dalam mendukung pembelajaran digital secara efektif. Bagi Kampus ITB dapat meningkatkan reputasi akademik mereka melalui kontribusi nyata dalam digitalisasi pendidikan. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dan dosen dalam proyek ini memberikan pengalaman praktis yang relevan untuk memperkuat kompetensi profesional mereka. Bagi Indonesia, di tingkat nasional, proyek ini mendukung visi Indonesia menuju transformasi digital, terutama dalam sektor pendidikan. Dengan akses konten pembelajaran yang lebih cepat dan efisien, kesenjangan digital di wilayah terpencil dapat dikurangi, mendorong inklusivitas pendidikan. Bagi Dunia Global, implementasi ini memperlihatkan potensi adaptasi teknologi CDN di berbagai kondisi geografis dan sosial, memberikan pelajaran berharga untuk negara lain dalam menghadapi tantangan serupa. Selain itu, proyek ini mempromosikan kolaborasi global dalam pengembangan teknologi pendidikan berbasis jaringan. Manfaat ini menunjukkan bahwa implementasi CDN tidak hanya berdampak teknis tetapi juga memberikan kontribusi luas terhadap pembangunan manusia dan masyarakat.