Ambient Noise Tomography Sumedang
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Awali Priyono



Ringkasan Kegiatan

Gempabumi berkekuatan M 4,8 di kedalaman 5 km mengguncang kota Sumedang dan sekitarnya pada tanggal 31 Desember 2023 pukul 20:34 WIB. Kejadian tersebut diikuti oleh gempa-gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil dari gempa utama. Akibat dari rangkaian gempa tersebut, beberapa infrastruktur bangunan mengalami kerusakaan dari ringan sampai berat. Sumber dari gempa yang terjadi di Sumedang dan sekitarnya masih menjadi perdebatan di kalangan peneliti. Informasi mengenai bawah permukaan di area ini relatif masih sedikit, sehingga diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan berkesinambungan guna menambah pengetahuan dan informasi dalam upaya mitigasi bencana gempabumi. Pada penelitian ini dipasang 22 stasiun seismik temporer di sekitar lokasi gempa utama. Hal ini bertujuan untuk mencitrakan struktur seismik bawah permukaan di lokasi gempa Sumedang dan sekitarnya menggunakan metode Ambient Seismic Noise Tomograpjhy.



Capaian

Mencitrakan struktur kecepatan grup gelombang Rayleigh (Vg) dan kecepatan gelombang S (Vs) yang diekstrak dari komponen vertikal data rekaman seismik temporer.



Testimoni Masyarakat

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah informasi mengenai struktur seismik bawah permukaan di Sumedang dan sekitarnya.