Meiti Pratiwi
Penelitian terkait bahan bakar nabati (BBN) sudah banyak dilakukan di Indonesia. Pada program ini, salah satu BBN yang digunakan adalah solar hijau (green diesel) sebagai substitusi dari minyak solar. Pemanfaatan solar hijau pada mesin tani merupakan solusi inovatif untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Penggunaannya pada mesin tani seperti traktor dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Dalam jangka panjang, pemanfaatan solar hijau pada sektor pertanian dapat mempercepat transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan di sektor pertanian. Dalam program ini, campuran bahan bakar yang digunakan terdiri dari 10% solar hijau dan sisanya minyak solar konvensional, dengan total volume sepuluh (10) liter. Campuran bahan bakar ini digunakan sebagai bahan bakar traktor tani tipe diesel untuk membajak lahan sawah di Desa Cibodas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Bahan baku dari solar hijau yang digunakan dalam kegiatan ini adalah PFAD (Palm Fatty Acid Distillate) yang merupakan produk turunan dari kelapa sawit. Kegiatan uji-coba ini bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Cibodas, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Berdasarkan hasil uji coba ini, solar hijau memiliki performa yang setara dengan bahan bakar solar fossil.
Uji coba bahan bakar solar hijau pada mesin traktor tani tipe diesel di Desa Cibodas Jawa Barat
Sosialisasi Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis Drop-in kepada Gapoktan dan uji kinerja dari bahan bakar solar hijau.