V. Sri Harjati Suhardi
Pertumbuhan penduduk yang disertai dengan peningkatan kegiatannya akan menghasilkan peningkatan volume sampah. Permasalahan ini telah menjadi titik focus di Jawa Barat. Desa Karyawangi di Kabupaten Bandung Barat berpotensi untuk mendapatkan program penanganan sampah tersebut karena fasilitas pengolahan sampah anorganik belum didukung dengan pengolahan sampah organik. Program Bottom Up Pengabdian Masyarakat 2024 ini bertujuan untuk melakukan pengolahan sampah organik yang selanjutnya akan berkelanjutan dengan pupuk organik sebagai outputnya. Pelaksanaan program dilakukan ke dalam tiga tahapan. Pertama dilakukan studi lapangan dan pustaka untuk menemukan gap masalah dan solusi. Setelah ditemukan cara terbaik, dengan Black Soldier Fly (BSF), selanjutnya dilakukan persiapan dan selanjutnya dilakukan budidaya dengan sampah organik sebagai pakannya. Telah dilakukan feeding sebanyak 3 batch dari maggot dan didapatkan pengurangan sampah sekitar 1 kg/baki BSF. Program masih dalam pantauan untuk keberlanjutannya.
Penanganan dan pengolahan sampah. Pemanfaatan output pengolahan sebagai pupuk
Manfaat untuk KK dan ITB sebagai sarana pengaplikasian ilmu. Manfaat untuk warga setempat dan Indonesia sebagai ajang untuk memulai mengolah sampah untuk tercipta lingkungan yang lebih sehat. Selanjutnya dapat berpengaruh pada gaya hidup dan kesadaran untuk menjaga lingkungan.