Ninik Suhartini
Kegiatan pengabdian masyarakat Cangkol Hijau: Kampung Ekonomi Sirkular di Pesisir Kota Cirebon ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan ekonomi sirkular di kawasan permukiman padat penduduk di pesisir Kota Cirebon sebagai bagian dari upaya penanganan sampah perkotaan di Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat Hibah Tata Kelola Infrastruktur di Kawasan Padat Penduduk Perkotaan di Jawa Barat Tahun 2023 yang berfokus pada penanganan infrastruktur air bersih dan air limbah dan belum mencakup aspek penanganan sampah terpadu. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menjawab isu peningkatan kualitas lingkungan di kawasan pesisir perkotaan di Jawa Barat dengan penanganan sampah yang terintegrasi dengan peningkatan ekonomi lokal.
Adapun target utama capaian dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Tersosialisasikannya kegiatan penanganan sampah melalui pengembangan ekonomi sirkular kepada masyarakat pesisir perkotaan.
b. Terlatihnya masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan pendekatan ekonomi sirkular (5R) baik secara substansi maupun keterampilan.
c. Terbangunnya koneksi antara masyarakat pengelola ekonomi sirkular dengan pasar konvensional dan digital perkotaan.
Selain itu, kegiatan ini memiliki target bagi internal pengembangan ITB yang mencakup:
1. Tersusunnya buku panduan pelaksanaan ekonomi sirkular di tingkat masyarakat.
2. Tersusunnya publisitas kegiatan pengabdian di masyarakat di media nasional.
3. Pengembangan materi ajar di KK SIWK, terkait infrastruktur digital bagi pengembangan ekonomi sirkular dalam sistem perencanaan pembangunan
Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif yang melibatkan multi-stakeholder terkait dalam setiap tahapannya yang terdiri atas masyarakat penerima manfaat, ketua wilayah (RT/RW dan Kelurahan), LPM Kelurahan Lemahwungkuk, DPRKP Kota Cirebon dan DKP Kota Cirebon, Forum Kota Sehat Kota Cirebon. Kegiatan ini menerapkan metode integrasi kegiatan fisik dan tata kelola yang telah diterapkan dalam kegiatan sebelumnya (Pengabdian Masyarakat Hibah Tata Kelola Infrastruktur di Kawasan Padat Penduduk Perkotaan di Jawa Barat Tahun 2023) yang berjalan sangat baik dalam menciptakan partisipasi aktif para stakeholder yang terlibat. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat penggerak diperkenalkan dengan prinsip-prinsip tata kelola infrastruktur dasar tingkat kampung seperti air bersih dan air limbah dan keterampilan dasar (praktik lapangan) baik dalam hal perencanaan, monitoring, konstruksi, pembiayaan pengelolaan dan evaluasi.
Tersosialisasikannya kegiatan penanganan sampah melalui pengembangan ekonomi sirkular kepada masyarakat pesisir perkotaan. Terlatihnya masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan pendekatan ekonomi sirkular (5R) baik secara substansi maupun keterampilan. Terbangunnya koneksi antara masyarakat pengelola ekonomi sirkular dengan pasar konvensional dan digital perkotaan.
"1. Bagi KK-bagian dari pengembangan metode dan substansi ajar bagi MK yang diampu oleh KK SIWK (PL2132, PL3109, PL4036 dan PL6009) 2. Bagi ITB dan Indonesia adalah bagian dari pengabdian masyarakat dan visibilitas ITB di level nasional dan internasional (MUF 2024 dan World Urban Forum 2024) 3. Bagi masyarakat dan stakeholder terkait: upaya efektif untuk mengatasi permasalahan sampah dan sanitasi lingkungan serta memutus rantai kemiskinan dengan membangun ekonomi lokal di kawasan padat penduduk dengan metode inovatif"