Diversifikasi Produk Kriya Bordir Tasikmalaya Melalui Eksplorasi Surface Design Pada Material Upcycle
Nama Peneliti (Ketua Tim)

John Martono



Ringkasan Kegiatan

Bordir Tasikmalaya merupakan kerajinan tradisional yang dikenal indah dan menampilkan kekhasan motif hasil serapan budaya Tiongkok. Bordir Tasikmalaya, sebagai salah satu teknik surface design, umumnya digunakan sebagai elemen dekorasi busana. Hal tersebut menyebabkan terbatasnya minat konsumen, dan kesalahpahaman konsumen yang berasumsi bahwa bordir Tasikmalaya hanya karya sulam dekoratif pada umumnya. selain itu, para pegrajin selalu menghasilkan limbah bahan sisa produksi busana. Oleh karena itu, program diversifikasi desain sulam dilakukan untuk membangun identitas bordir Tasikmalaya dan membantunya agar tanggap terhadap kebutuhan berkelanjutan melalui kreasi material upcycle. Pengembangan desain dilakukan dengan memadukan inspirasi flora endemic lokal dengan tren 2024/2025. Berdasarkan proses desain dihasilkan olahan bordir baru yang menampilkan keragaman warna hasil dari pengolahan material upcycle berbasis teknik patchwork dan diberi imbuhan sulam dengan inspirasi tanaman khas lokal yaitu kecombrang.



Capaian

Menghasilkan desain untuk meningkatkan kualitas kerajinan bordir di daerah Tasikmalaya meliputi pengembangan ragam hias yang merepresentasikan konten khas Tasikmalaya. Menghasilkan desain yang mengarahkan UMKM agar lebih efisien dalam penggunaan bahan baku dan tidak menimbulkan limbah padat.



Testimoni Masyarakat

Menghasilkan inovasi produk kriya bagi UMKM untuk mendukung regenasi ekonomi kreatif