Edukasi kesehatan reproduksi dalam upaya pencegahan stunting
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Anggraini Barlian



Ringkasan Kegiatan

Menteri Kesehatan mengharapkan di tahun ini penurunan kasus stunting diharapkan bisa lebih tajam lagi sehingga target penurunan stunting di angka 14% di 2024 dapat tercapai. Prevalensi stunting di Jawa Tengah pada tahun 2022 adalah 20,8%. Angka ini turun 0,1% dari tahun 2021. Meskipun demikian, di 20 kabupaten/kota mengalami kenaikan kasus stunting. Jawa Tengah menjadi pemerintah provinsi terbaik dalam penurunan stunting dengan posisi 20,9%. Namun demikian target pemerintah untuk penurunan angka stunting belum tercapai sesuai target, oleh sebab itu Upaya untuk menurunkan/menekan stunting masih terus perlu dilakukan. Salah satu penyebab munculnya stunting adalah ketidakpahaman tentang kesehatan reproduksi khususnya bagi para ibu muda yang berkaitan pula dengan masalah gizi sehingga berujung dengan munculnya anak-anak terkategori stunting. Stunting tidak hanya terjadi setelah kelahiran saja, namun semasa gestasi pengetahuan ibu akan Kesehatan reproduksi dan gizi sangat menentukan pula perkembangan janin dan berdampak pada munculnya kondisi stunting pada saat anak dalam masa pertumbuhan. Kelompok Keilmuan Fisiologi, Perkembangan Hewan dan Sains Biomedis (KK FPHSB) mendalami keilmuan salah satunya terkait Fisiologi Reproduksi yang merupakan dasar dari ilmu penting dipahami oleh para ibu-ibu muda dalam menjaga Kesehatan reproduksi, khususnya semasa kehamilan, sekaligus termasuk faktor-faktor perkembangan janin yang dapat berdampak pada pertumbuhan baik fisik maupun intelegensia anak. Pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh Ibu muda usia produktif dan beberapa kader di 10 (sepuluh) desa di Kecamatan Dukuhwaru. Pada kegiatan ini, selain dilakukan pemaparan materi terkait menjaga kesehatan reproduksi, materi upaya pencegahan stunting melalui pemenuhan asupan gizi seimbang Ibu dan anak pun disampaikan agar pencegahan stunting kedepannya bisa lebih optimal.



Capaian

Memberikan edukasi tentang Kesehatan reproduksi, perkembangan janin dan pencegahan stunting kepada Masyarakat, khususnya kaum ibu-ibu muda di Jawa Tengah.



Testimoni Masyarakat

Manfaat dari kegiatan ini adalah dapat membangun kesadaran kesehatan reproduksi wanita dan pencegahan kasus stunting pada balita.