Putu Billy Suryanata
Desa Fatu Manufui, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur menghadapi masalah serius terkait ketersediaan air bersih. Krisis air bersih ini telah berdampak negatif terhadap kualitas hidup masyarakat setempat, termasuk kesehatan, sanitasi, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Sebagian besar penduduk di Desa Fatu Manufui harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan air bersih, yang memakan banyak waktu dan tenaga. Situasi ini semakin diperparah dengan kondisi geografis daerah yang berbukit dan minimnya sumber air alami yang dapat diandalkan. Sehingga dibutuhkan program yang tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar air bersih, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dengan melibatkan mereka dalam setiap tahap pelaksanaan proyek. Nantinya akan dilakukan eksplorasi air bersih dengan menggunakan metode geofisika yang salah satunya yaitu Geolistrik. Dari metode tersebut akan dihasilkan perkiraan sumur yang akan digunakan untuk pengeboran sumber air bersih. Pengeboran ini tentunya tidak bisa dilakukan secara mandiri oleh tim tapi juga diperlukan kerjasama dengan pihak di Desa Fatu Manufui. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan memelihara sumber air bersih yang ada. Melalui latar belakang ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat memahami urgensi dan pentingnya program pengeboran air di Desa Fatu Manufui sebagai langkah konkret dalam menanggulangi krisis air bersih dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa yang terlibat dalam program ini. Dengan melibatkan mereka dalam aplikasi praktis di lapangan, mereka dapat melihat secara langsung bagaimana ilmu yang mereka pelajari dapat diaplikasikan dalam situasi nyata dan memberikan solusi konkret kepada masyarakat. Bagi pengusul penelitian dan institusi ITB, proyek ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan kepada masyarakat di masa depan. Ini sesuai dengan prinsip tri darma perguruan tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan pengetahuan ilmiah, tetapi juga untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat dan mendorong pengembangan berkelanjutan.
Penerapan teknologi pengeboran yang efektif, praktis, dan ramah lingkungan untuk memperoleh sumber air bersih di wilayah di Desa Fatu Manufui, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur memberikan pemahaman dan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat tentang bagaimana mengatasi krisis air dengan cara yang mandiri"