Evaluasi Bencana Longsoran Aliran Bahan Rombakan di Desa Pasanggrahan, Kabupaten Subang, Jawa Barat Guna Mencapai Masyarakat Siaga Bencana
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Imam Achmad Sadisun



Ringkasan Kegiatan

Longsoran telah melanda obyek wisata mataair Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada hari Minggu 7 Januari 2024. Longsoran tersebut juga mengganggu suplai air bersih karena berdampak pada aktivitas operasional salah satu perusahaan air minum dalam kemasan. Selain itu, terdapat 2 korban jiwa dan 11 orang mengalami luka-luka. Longsoran yang terjadi berkembang menjadi aliran bahan rombakan karena adanya percampuran material longsoran dari area sumber (source area) dengan aliran sungai permukaan. Aliran bahan rombakan yang terbentuk memiliki tipe hillslope debris flow sehubungan dengan keberadaan area sumber yang dapat dilihat dari area terdampak.

Perubahan tata guna lahan, terutama jenis vegetasi, dan pemotongan kaki lereng merupakan faktor prakondisi utama (primary preconditioning factors) terjadinya Longsoran Desa Pasanggrahan 7 Januari 2024 yang menyebabkan kondisi kestabilan lereng berada pada kondisi kritis. Kemudian, adanya hujan lebat (50 – 100 mm/hari) yang berperan sebagai faktor pemicu (triggering factor) telah menyebabkan terjadinya longsoran di lokasi tersebut. 

Program pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada penggunaan hasil identifikasi jenis dan mekanisme longsoran yang terjadi di Desa Pasanggrahan 7 Januari 2024 sebagai bahan informasi yang dideseminasikan (disosialisasikan) kepada masyarakat setempat. Dalam program telah dilaksanakan tiga kegiatan deseminasi, meliputi deseminasi ke perangkat Desa Pesanggrahan, SMPN 1 Cisalak, dan SMPN 1 Kasomalang, yang kesemuanya terletak di sekitar lokasi kejadian. Kegiatan-kegiatan deseminasi tersebut telah dimuat dalam laman berita ITB dan media sosial YouTube, termasuk rencana publikasi di jurnal nasional, dengan harapan informasi-informasi yang ada dapat terdistribusi secara lebih luas lagi. Atas dasar hasil-hasil deseminasi dan publikasi program pengabdian kepada masyarakat ini lebih lanjut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana yang serupa di masa mendatang. Dengan peningkatan kesadaran masyarakat ini maka akan terbentuk masyarakat yang lebih siap menghadapi potensi bencana longsoran atau dengan kata akan terbentuk masyarakat siaga bencana longsoran.



Capaian

Mengevaluasi potensi bahaya dari aliran bahan rombakan yang berada di obyek wisata mataair Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.



Testimoni Masyarakat

1) Hasil analisis longsoran yang diikuti aliran bahan rombakan akan digunakan untuk memberikan informasi zonasi dari area yang dianggap berbahaya dari pergerakan aliran bahan rombakan dan informasi tanda-tanda kemungkinan terjadinya longsoran/aliran bahan rombakan, 2) Meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana yang serupa di masa mendatang terutama di obyek wisata mataair Cipondok dan sekitarnya, dan 3) Hasil-hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini lebih lanjut dapat dapat digunakan oleh pemerintah setempat sebagai bahan untuk membuat kebijakan terkait mitigasi bencana longsoran, terutama untuk jenis aliran bahan rombakan.