Implementasi Knowledge Management dan Artificial Intelligence dalam Pengembangan Inovasi Film sebagai tools Transformasi Digital pada Industri Kreatif di Nusa Tenggara Barat
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Hary Febriansyah



Ringkasan Kegiatan

Lombok Utara, sebagai bagian integral dari Nusa Tenggara Barat, menawarkan panorama budaya dan alam yang kaya serta beragam. Masyarakat Lombok Utara dikenal dengan kehidupan tradisional yang kuat, yang tercermin dalam warisan seni, tarian, dan musik mereka. Karakteristik masyarakat yang ramah dan keramahan menjadi daya tarik tersendiri, menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perkembangan industri film. Potensi perfilman di Lombok Utara terletak pada kekayaan budaya dan lanskap alam yang menakjubkan. Dengan penerapan Knowledge Management dan Artificial Intelligence, potensi lokal ini dapat dioptimalkan untuk menghasilkan inovasi dalam industri film, merayakan keunikan dan keindahan yang dimiliki oleh masyarakat setempat.

SMKN 1 Tasikmalaya memiliki potensi yang signifikan dalam pengembangan perfilman dengan memanfaatkan kreativitas dan keahlian siswa di bidang multimedia dan teknologi informasi. Sekolah Menengah Kejuruan tersebut, dengan fokus pada kejuruan multimedia, memberikan siswa peluang untuk mengembangkan keterampilan dalam produksi film, editing video, desain grafis, dan teknologi multimedia lainnya. Dengan adanya fasilitas dan peralatan yang memadai, seperti studio multimedia dan laboratorium komputer, siswa dapat menggali potensi mereka dalam menciptakan karya-karya film yang berkualitas. Selain itu, kolaborasi antar-siswa dan pendekatan praktis dalam pembelajaran di SMKN 1 Tasikmalaya dapat menjadi landasan bagi pengembangan bakat dan minat siswa dalam industri perfilman. Dengan dukungan pendidikan yang baik, potensi perfilman SMKN 1 Tasikmalaya dapat menjadi wahana bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan kreatif mereka dan meraih peluang di industri kreatif film.

Knowledge Management (Manajemen Pengetahuan) memiliki potensi besar untuk memperkaya pesan dan nilai dalam sebuah film. Dengan memanfaatkan pengetahuan dari berbagai sumber, termasuk aspek sejarah, budaya, dan pengalaman manusia, pembuat film dapat menyelaraskan cerita mereka dengan konteks yang lebih mendalam dan makna yang kuat. Informasi yang dikumpulkan melalui Knowledge Management dapat membantu menggambarkan karakter dengan lebih autentik, merinci latar belakang cerita, dan menghadirkan elemen-elemen yang memperkaya plot. Pemanfaatan pengetahuan ini juga dapat memberikan dimensi emosional dan intelektual yang lebih dalam, menciptakan karya yang lebih substansial dan memikat bagi penonton.

Inovasi menggunakan Artificial Intelligence (AI) memberikan kemungkinan untuk meningkatkan kualitas sebuah film dengan menciptakan atau memilih adegan yang paling ampuh dalam menyampaikan pesan. Melalui analisis data besar, AI dapat menilai preferensi audiens, tren pasar, dan reaksi emosional yang mungkin timbul dari adegan tertentu. Dengan demikian, AI dapat membantu pembuat film dalam mengambil keputusan strategis terkait penulisan naskah, penyusunan adegan, dan bahkan pemilihan pemain. Algoritma kecerdasan buatan dapat memprediksi dampak suatu adegan terhadap penonton, memastikan bahwa setiap elemen visual dan naratif diatur secara optimal untuk mencapai efek yang diinginkan. Dengan menggabungkan kekuatan Knowledge Management dan AI, film dapat menjadi medium yang lebih kuat dalam menyampaikan pesan yang mendalam dan relevan kepada penontonnya. 



Capaian

Memberikan edukasi mengenai knowledge management di bidang perfilman dan kesenian dalam bentuk workshop



Testimoni Masyarakat

secara nasional dan global proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh agar pemanfaatan teknologi dan knowledge management dapat dimanfaatkan dari berbagai bidang salah satunya adalah dalam sektor pariwisata melalui pembuatan video promosi. Juga memberikan manfaat praktik dan pengetahuan pada mahasiswa Politeknik Pariwisata Lombok, juga kepada siswa-siswa di SMKN 1 Kota Tasikmalaya.