Layanan Kesehatan dan Dukungan Psikososial untuk Pengungsi Terdampak Bencana Longsor Di Kp. Cipondok Wisata Sumber Air Subang
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Tomi Hendrayana



Ringkasan Kegiatan

Beberapa waktu yang lalu, hari Minggu 31 Desember 2023 malam terjadi gempa bumi yang berdasarkan informasi dari BMKG, gempa tersebut berkekuatan 4,8 Magnitude pada kedalaman 5 km dengan pusat gempa berada di koordinat 107,94 BT dan 6,85 LS, berjarak sekitar 1,5 km timur Kota Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Guncangan terasa hingga Bandung, Subang, Garut, Cirebon, dan beberapa kawasan lainnya di Jawa Barat. Gempa ini menyebabkan kerusakan yang cukup parah bagi penduduk di wilayah pusat gempa serta daerah lain yang terdampak. Banyak rumah penduduk yang hancur dan tidak dapat digunakan kembali. Belum usai dengan bencana gempa, pada hari Senin 8 Januari 2024 sekitar pukul 17.00 terjadi bencana longsor di Kab Subang, berdasarkan data BNPB mengakibatkan 2 orang dinyatakan meninggal, 11 orang luka, 80 jiwa dipaksa mengungsi dan sekitar 40 rumah terdampak bencana karena pergerakan tanah. Di desa Cikawung, Kec Tanjungsiang, Kab Subang, menurut data yang disampaikan Pak Agus Sapulah S.E (Camat Tanjungsiang) dan Pak Didi Gumilar S.H (Lurah Cikawung) terdapat setidaknya 38 rumah rusak dan 7 diantaranya termasuk kategori kerusakan berat sebagai akibat dari gempa yang berpusat di Sumedang.

Sebagai bagian dari masyarakat, ITB melakukan aksi tanggap bencana di Sumedang dan Subang untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Aksi ini dilakukan secara paralel dan terintegrasi dengan berbagai aksi yang dilakukan oleh civitas akademika ITB lainnya. Setidaknya terdapat 9 tim di ITB yang membantu dan berkegiatan di daerah bencana Sumedang - Subang, meliputi tim pemasok listrik dan air minum tanggap bencana, tim yang menangani sampah pada kondisi bencana, beberapa tim yang bergerak di fasa pasca bencana terkait layanan kesehatan dan trauma healing, hingga ke tim yang merencanakan dan fokus pada pemulihan perekonomian di daerah bencana.

Sekolah Farmasi ITB (SF-ITB) berkolaborasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM - ITB), PT LAPI, UPT Pelayanan Kesehatan ITB (UPT Yankes ITB), dosen dari KK Estetika dan Ilmu-ilmu Seni - Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD – ITB), Tim Psikolog dari Direktorat Kemahasiswaan ITB (Ditmawa ITB), BPBD Provinsi Jawa Barat, Apoteker Tanggap Bencana PD IAI Kab Subang serta Ikatan Alumni Farmasi ITB (IA FA ITB), menurunkan Tim SF Tanggap Bencana. Tim ini beranggotakan 9 dosen, 5 tutor / asisten akademik serta 10 mahasiswa, di bawah koordinator apt. Tomi Hendrayana. Bertempat di Gedung Kelurahan Desa Cikawung, Kec. Tanjungsiang, Kab. Subang (https://maps.app.goo.gl/iSAP3vBciez6UF8j8) pada hari Sabtu, 27 Januari 2024, Tim SF ini melakukan kegiatan pengabdian masyarakat paket lengkap berupa: (1) edukasi tentang kebencanaan menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi JABAR (Kang Rano), (2) pelayanan kesehatan bagi masyarakat di sekitar daerah bencana yang dilakukan bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari UPT Yankes ITB, (3) penanganan trauma yang dilakukan bekerjasama dengan para psikolog dari Ditmawa ITB, (4) dukungan psikososial bagi anak-anak korban gempa yang dilakukan oleh dosen dan tutor KK Keolahragaan serta para mahasiswa SF ITB yang sebelumnya mendapat pelatihan art therapy dari dosen FSRD yang juga berprofesi sebagai seorang art therapist, Ardhana Riswarie , S.Sn., M.A., serta (5) bantuan logistik berupa paket sembako untuk membantu masyarakat meringankan beban hidup.

Jenis kegiatan yang direncanakan pada ITB Tanggap Bencana Subang ini disesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan masyarakat yang berhasil diidentifikasi pada saat survey pendahuluan sebelumnya, melalui komunikasi dengan BPBD setempat dan relawan (pak Aby Tommy), apoteker tanggap bencana PC IAI Subang (apt Virda Emerita), pejabat pemerintah daerah (pak Camat, pak Lurah dan pak Kadus) serta masyarakat umum yang ditemui di lokasi.



Capaian

Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Desa Cikawung, Kec.Tanjungsiang, Subang, tentang kesiapsiagaan dan mitigasi bencana alam melalui pemberian edukasi kepada para kader desa. Pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat umum yang terdampak bencana. Konsultasi dan pemberian edukasi tentang manajemen stres dan trauma healing bagi masyarakat yang terdampak bencana. Memberikan layanan dukungan psikososial bagi anak2 di daerah bencana



Testimoni Masyarakat

"Kegiatan ini bermanfaat secara langsung bagi masyarakat di lokasi kegiatan, yaitu: - Peningkatan pengetahuan dan kesadaran para kader di Desa Cikawung, Tanjungsiang tentang kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang diharapkan dapat menularkan pengetahuan ini kepada masyarakat luas. - Pembelajaran praktis melalui pelatihan pertolongan pertama bila terjadi bencana - Perbaikan taraf kesehatan baik fisik maupun mental masyarakat, termasuk anak-anak. Selain itu juga memberikan manfaat bagi institusi SF dan ITB khususnya dalam hal: - Pemahaman yang lebih baik tentang peran layanan farmasi dalam situasi bencana, bagi dosen dan juga mahasiswa yang terlibat. - Penguatan keterampilan praktis dan teoritis komunitas dalam menghadapi situasi bencana - Penguatan jejaring dan kerjasama dengan institusi di ITB untuk melakukan kegiatan tanggap bencana secara nyata dan menyeluruh"