Popi Septiani
Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya genetik yang luar biasa, termasuk berbagai varietas padi lokal yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Namun, banyak varietas tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, baik karena kurangnya pengetahuan, sumber daya, atau akses teknologi. Untuk itu, penting adanya inisiatif yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam pemuliaan padi guna meningkatkan kualitas dan produktivitasnya, sekaligus menjaga kelestarian varietas lokal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari upaya KK Genetika dan Bioteknologi Molekuler SITH ITB untuk berkontribusi dalam pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya genetik lokal secara berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam mewujudkan pertanian yang lebih inovatif dan berkelanjutan di Kabupaten Sumedang.
Mengidentifikasi dan mengumpulkan sumberdaya genetik padi lokal di Kecamatan Tanjungsari. Melibatkan masyarakat lokal, terutama petani, dalam proses pemuliaan partisipatif guna menghasilkan varietas padi yang lebih unggul dan sesuai dengan kebutuhan lokal. Meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat mengenai teknik pemuliaan tanaman dan pentingnya pelestarian sumberdaya genetik lokal. Mendorong kemandirian masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumberdaya genetik padi lokal.
Tersusunnya basis data varietas padi lokal di Kecamatan Tanjungsari. Terindentifikasi varietas padi unggul lokal hasil pemuliaan partisipatif yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lokal. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam pemuliaan padi. Penguatan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya genetik padi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.