Ngaji Ekologi–Penghayatan Dampak Lingkungan dan Sanitasi Pesisir
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Mayrina Firdayati



Ringkasan Kegiatan

Kompleksitas berbagai fenomena ekologi yang terjadi di Desa Pantai Bahagia, memerlukan suatu kajian dan framework untuk menerjemahkannya menjadi data dasar potensi risiko lingkungan berupa Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL). Meskipun demikian, identifikasi aspek dampak lingkungan seringkali menempatkan manusia sebagai tolak ukur akibat kerusakan dan perubahan lingkungan yang terjadi. Melalui kegiatan ini, Labtek Apung dan dibantu oleh tim ITB akan menginisiasi IADL secara menyeluruh (human dan non-human) bersama dengan beberapa pihak sebagai partner kolaborasi. Pada umumnya, penyusunan IADL dilakukan oleh profesional di bidang sistem manajemen lingkungan, namun pada kegiatan yang dikemas dalam ‘Ngaji Ekologi–Penghayatan Dampak Lingkungan Pesisir’, seluruh pihak akan dilibatkan, tidak terkecuali masyarakat lokal melalui pendekatan religi yang dilaksanakan secara dua arah. Dalam kegiatan pengmas ini, kami berkolaborasi dengan Labtek Apung yang telah berkegiatan di Desa Pantai Bahagia sejak 2021 dapat menjadi partner kolaborasi yang tepat, juga masyarakat lokal yang menjadi objek sekaligus subjek utama dampak lingkungan. Melalui pendekatan religi yang dekat dengan akar rumput, diharapkan nilai-nilai lokal (Kamil, 2023) dapat memperkaya identifikasi aspek dampak lingkungan dan menghasilkan kajian yang komprehensif guna menciptakan rekomendasi yang tepat guna dan tepat sasaran oleh seluruh pihak terkait.



Capaian

Memantik isu lingkungan di kalangan masyarakat melalui ceramah ekologi pada Bulan Ramadhan



Testimoni Masyarakat

Manfaat pengmas ini adalah mengidentifikasi masalah lingkungan secara menyeluruh, memprioritaskan risiko utama, meningkatkan kesadaran masyarakat, menjadi dasar penyusunan rencana aksi untuk meningkatkan kualitas hidup di Desa Pantai Bahagia.