Asep Saepuloh
Peningkatan volume sampah di TPPAS (Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Sampah Akhir) Sarimukti yang melampaui kapasitas delapan kali lipat menjadi perhatian utama dalam pengelolaan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi topografi, geologi, dan curah hujan sebagai dasar untuk mendukung perencanaan optimalisasi lahan urug secara berkelanjutan. Data dikumpulkan menggunakan teknologi UAV, GNSS, serta data DEMNAS dan curah hujan dari CHIRPS. Analisis geospasial dilakukan untuk memetakan perubahan topografi, memperkirakan volume sampah, dan mengevaluasi dampak hidrologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas curah hujan berkontribusi terhadap peningkatan air lindi, sedangkan topografi dan litologi memengaruhi daya dukung geologi. Kajian ini memberikan rekomendasi praktis, termasuk perbaikan desain landfill dan peningkatan sistem drainase, guna memitigasi risiko lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan TPPAS Sarimukti. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan penting dalam pengelolaan limbah di wilayah Bandung Raya.
Melakukan pemetaan geologi rinci di TPPAS Sarimukti, Melakukan pengukuran fisis timbunan sampah, Melakukan pengumpulan data curah hujan di sekitar TPPAS Sarimukti, Menganalisis daya dukung geologi terhadap keberlanjutan sistem lahan urug sampah
Kegiatan ini memberi manfaat pada pengelolaan TPA Sarimukti, dibuktikan dengan dilakukannya relokasi timbunan sampah ke area baru yang masih memiliki kapasitas ruang keselamatan.