Optimalisasi Kapasitas Wisata Laut Desa Friwen yang Berkelanjutan, berbasis Informasi Geospasial Tema Kemaritiman
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Dwi Wisayantono



Ringkasan Kegiatan

Berbasis program Desanesha ITB 2024 serta informasi awal dari kepala desa (ibu Insemina Wawiyai) kampung, bahwa Kampung Friwen adalah salah satu pulau kecil berpenghuni 49 KK di Kabupaten Raja Ampat memiliki keindahan alam pantai dan pemandangan dasar laut dengan situasi yang aman. Akativitas warga dalam melangsungkan kehidupan sehari-hari, banyak bergantung pada jumlah dan frekuensi wisatawan yang singgah untuk berwisata snorkeling, diving dan bermalam di homestay. Namun demikian kapasitas jasa wisata selama ini dirasakan belum optimal dibandingkan dengan desa wisata lain atau tempat wisata yang telah dikenal masyarakat luas seperti Piaynemo, Arborek dll. Program, informasi dan persoalan desa tersebut, oleh Tim PM3T ITB dijadikan sebagai dasar latar belakang dalam upaya "optimalisasi kapasitas wisata laut desa friwen barbasis informasi geospasial dengan pendekatan tema kemaritiman/bahari.

Metodologi kerja Tim 3T Desa Friwen menggunakan 4(empat) tahap yakni; (1) Survey lapangan dan geotaging dengan gps, pemotretan pemandangan pantai dari udara dengan drone, pemotretan objek-objek terumbu karang di dasar laut pada spot-spot lokasi wisata bersama masayarakat untuk memetakan potensi wisata yang ada di sekitar pulau, (2) Melakukan wawancara dengan warga, wisatawan terkait kendala/ keterbatasan, serta kunjungan banding ke desa wisata lain yang telah lebih maju. (3) Pengolahan data hasil survey untuk merumuskan solusi upaya dan cara peningkatan kapasitas wisata dalam bentuk; pembuatan media informasi (off line & on line), membangun jejaring, dan usulan saran kepada pihak/ otoritas terkait infrastruktur, peraturan daerah. (4) Serah terima dan sosialisasi pemakaian produk informasi Kepala Desa Friwen dan staf. Kegiatan survei lapangan dilakukan pada ahir bulan Agutus s/d September 2024, dilanjutkan dengan pengolahan data hingga pertengahan bulan oktober untuk membuat produk. Sosialisasi penggunakan produk informasi dilakukan pada minggu keempat bulan Oktober 2024.

Hasil kegiatan Tim PM3T Desa Friwen berupa; (1) Produk pertama adalah media informasi geospasial untuk melengkapi dan menyebarluaskan keberadaan Wisata Laut Desa Friwen melalui banner, peta wisata, stiker, brosure yang disebarkan pada calon wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat di pelabuhan Sorong dan UPT Dinas Pariwisata Waisai. Produk informasi juga dibuat secara on line melalui instagram dan facebook yang dikelola bersama antara Tim ITB dan Sekretaris Desa dengan nama @itbxfriwen untuk menjangkau calon wisata baik nasional maupun internasional. (2) Produk kedua adalah membangun jejaring dan komunikasi Tim PM3T dengan Dinas Pariwisata Raja Ampat, menghubungkan informasi wisata Desa Friwen kepada jasa tour travel (sementara dengan Interlink dan Universal di kota Bandung), (3) Produk ketiga saran dan usulan kepada warga melalui Kepala Desa Friwen dałam pengembangan potensi wisata seperti; adanya kuliner, ruang publik, warga mengikuti pelatihan kursus kepariwisataan laut, membuat paket wisata edukasi, wisata konservasi, atraksi budaya lokal dengan pendekatan komparası dengan Desa Wisata Arborek, yang kesemuanya dalam upaya menambah peluang jumlah wisatawan dan peningkatan pendapatan (kesejahteraan) warga secara berkelanjutan.



Capaian

Manfaat bagi ITB mendapatkan kumpan balik dari masyarakat desa tentang pentingnya pengetahuan ilmu dań teknologi dalam meningkatkan kualitas kehidupan



Testimoni Masyarakat

1. Meningkatkan kapasitas kemampuan warga Desa Friwen dalam menambah jenis wisata bahari selain snorkeling, diving dan homestay (eksplorasi potensi visata lainnya) 2. Membangun media informasi berbasis geopsapsial (peta wisata), banner, brosur dan media informasi pada platform internet (instagram, Facebook) 3. Membangun jejaring dengan pihak terkait (Dinas Pariwisata Raja Ampat, Tim PM3T ITB, Jasa Tour dan Travel), yang dapat dimonitor bersama