Amega Yasutra
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target produksi minyak dan gas bumi nasional pada tahun 2030 sebesar 1 Juta BOPD dan 12 Juta SCFD. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan optimasi berupa peningkatan kegiatan WO/WS dan/atau reaktivasi sumur idle (terbengkalai) pada lapangan existing dengan biaya yang paling terjangkau. Berdasarkan data SKK Migas (2022), menunjukkan bahwa produksi minyak dan gas bumi nasional terus mengalami penurunan. Hal ini diperkuat dengan data SKK Migas pada pertengahan tahun 2022, terdapat 16.370 sumur idle (terbengkalai) di seluruh Indonesia. Diantara upaya yang dilakukan untuk mewujudkan target produksi nasional tahun 2030 tersebut, pada pertengahan tahun 2022 telah diusulkan pekerjaan WO/WS sebanyak 725 usulan pekerjaan WO/WS dan/atau reaktivasi dengan target produksi mencapai 30.000 BOEPD. Usulan pekerjaan tersebut akan menghasilkan peningkatan produksi yang signifikan ketika dilakukan dengan pemilihan kandidat sumur yang tepat secara teknis. Pengaktifan kembali sumur sumur idle (terbengkalai) yang masih berpotensi dan mengoptimalkan sumur sumur yang belum optimum merupakan salah satu pilihan yang murah dan cepat untuk peningkatan produksi migas saat ini
Lapangan tua merupakan lapangan produksi minyak dan gas bumi yang telah mengalami penurunan produksi atau telah mencapai akhir masa produktifnya baik dikarenakan mechanical problem ataupun operation problem sehingga diperlukan suatu metode pemilihan kandidat sumur yang tepat sebagai kandidat optimasi produksi untuk mempertahankan dan/atau meningkatkan produksinya (AbdelBasset dkk., 2018). Tantangan terbesar di dalam melakukan pemilihan kandidat sumur sebagai kandidat optimasi produksi adalah keterbatasan data terutama model statik dan model dinamik (Chetri dkk., 2008). Data yang paling mudah untuk ditemui, akan tetapi memiliki peranan yang sangat penting di dalam pengambilan keputusan optimasi produksi adalah data produksi (Mohaghegh dkk., 2005).
Mengembangkan dan mengusulkan pembaharuan metode pemilihan kandidat sumur yang tepat secara teknis, sehingga mampu untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi di lapangan tua secara signifikan. Mengembangkan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mempercepat dan memudahkan pemilihan kandidat sumur optimasi produksi.
Dapat memudahkan dalam evaluasi sumur sumur tua