Mohammad Farid
Daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) seringkali memiliki infrastruktur telekomunikasi yang sangat terbatas atau bahkan tidak ada, sehingga akses internet konvensional sulit atau tidak mungkin diperoleh. Akibatnya, penduduk di daerah 3T kesulitan mengakses informasi penting yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, seperti informasi tentang pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PM) ini bertujuan untuk meningkatkan akses informasi di daerah 3T melalui pemanfaatan internet satelit. Kegiatan ini akan dilaksanakan di salah satu desa 3T yaitu Desa Nursifa, Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Metode yang digunakan melibatkan pemasangan dan distribusi internet satelit pada beberapa titik strategis di desa yang sering menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.
Diharapkan, dengan adanya akses internet yang handal, masyarakat Desa Nursifa dapat lebih mudah mengakses informasi yang relevan dan up-to-date, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi teknologi dan informasi di kalangan masyarakat, yang diharapkan akan membuka peluang baru dalam pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Manfaat lain yang diharapkan adalah peningkatan komunikasi antara warga desa dengan keluarga mereka di luar daerah, serta memfasilitasi kerjasama dengan pihak luar yang dapat membawa berbagai peluang pembangunan ke desa.
Pada akhirnya, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi role model bagi desa-desa lain di wilayah 3T untuk mengadopsi teknologi internet satelit guna mengatasi keterbatasan akses informasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan ini bermanfaat dalam membantu menyelesaikan atau paling tidak meringankan permasalahan air minum bagi masyarakat di Desa Bokem.
Membangun teknologi penyediaan air minum berbasis ultra filtrasi