PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DAN PASAR TRADISIONAL UNTUK MEREHABILITASI LAHAN PERTANIAN DENGAN TEKNOLOGI MPS1.9K  DI DESA CIBULUH UJUNG JAYA KABUPATEN SUMEDANG
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Agus Karya Suhada



Ringkasan Kegiatan

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, dilakukan sebagai pendampingan star-up bagi para petani di Desa Cibuluh. Hal tersebut merupakan langkah awal para petani ketertarikan untuk beralih dari pola pertanian konvensional ke pola pertanian organik murni yang memamfaatkan sampah organik dari rumah tangga dan pasar tradisional. Pemanfaatan bahan kompos sampah organik sebagai media tanam pada lahan pertanian diwilayah Desa Cibuluh sangat dibutuhkan sekali dikarenakan pH tanahnya kurang dari 7 dan hasil pengujian pH hanya 5,6 yang artinya dalam keadaan asam yang mempengaruhi pada tingkat kesuburan tanah. Keadaan ini juga dipengaruhi oleh rusaknya unsur hara tanah yang diakibatkan penggunaan zat kimia. Maka upaya menormalisasikan lahan dengan media kompos menjadi solusi yang sangat tepat.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat dan kelompok tani dihadiri semuanya yang berjumlah 56 orang. Pendampingan dilakukan dengan metode pemaparan yang disertai diskusi tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan konsep pengantar pola pertanian organik sebagai media pembelajaran. Metode demonstrasi dipakai untuk menunjukkan suatu proses kerja yaitu, tahap-tahap pengembangan dalam pengolahan sampah dengan menggunakan mesin shredder pencacah sampah. Kemudian tahapan pembuatan fermentasi pupuk organik (POCL) yang selanjutnya dipraktikkan pada lahan percobaan sebagai implementasi pertanian organik yang menggunakan media kompos dan POCL.

Antusiasme peserta, dukungan peserta terhadap pelaksanaan kegiatan merupakan pendukung terlaksananya kegiatan PM ini. Adapun kendala yang dihadapi adalah keterbatasan waktu, terkait pelaksanaan program pada tahap keempat yaitu, tahap implementasi untuk pembuatan demplot yang dipengaruhi oleh faktor kondisi cuaca dimusim kemarau tahun ini. Sehingga terjadi keterlambatan pada proses pembenihan dan penanaman, hal tersebut dikarenakan wilayah yang merupakan daerah lahan pertanian tadah hujan.



Capaian

Kegiatan ini mengatasi permasalahan sampah secara tuntas dengan menggunakan teknologi MPS1.9K. Juga mendukung program Desa untuk bisa swasembada pangan dengan sistem pertanian organik yang lebih sehat dan menguntungkan, sehingga bisa mendorong ekonomi masyarakat desa.



Testimoni Masyarakat

Kegiatan PM ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat petani dengan beralih pada sistem pertanian organik yang lebih menguntungkan, juga kebersihan lingkungan yang lebih sehat.