Vita Wonoputri
Sebagian besar masyarakat di NTT bekerja sebagai petani dan bergantung pada kegiatan peternakan babi sebagai kegiatan sampingan. Kualitas babi yang dihasilkan dari peternakan sederhana ini sangat bergantung pada kualitas pakan yang diberikan. Saat ini, sebagian besar peternak bergantung pada pakan ternak yang didatangkan dari daerah luar NTT, sehingga meningkatkan biaya yang dikeluarkan oleh para petani. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada pengembangan metode produksi pakan ternak dengan memanfaatkan bahan-bahan/sampah organik yang tersedia di lingkungan NTT. Penggunaan bahan/sampah organik sebagai pakan ternak memberikan keuntungan bagi masyarakat NTT, dimana strategi ini dapat menekan harga pakan ternak serta mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan. Sampah organik dikumpulkan dari lingkungan sekitar, kemudian digiling dan dibentuk menjadi pelet dengan menggunakan alat produksi pakan yang disediakan oleh tim. Formulasi dan optimasi komposisi sampah untuk produksi pakan dilakukan bersama-sama dengan tim dari STIPER Flores Bajawa dan melibatkan sejumlah siswa SMK Lamba Leda. Pakan ternak yang diproduksi juga dianalisis untuk menentukan nilai nutrisi dari pakan. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan penyuluhan mengenai pakan dan manajemen pemberian pakan kepada kelompok tani Sehati.
Menyediakan pakan ternak berkualitas dengan harga murah yang diproduksi secara mandiri
Manfaat bagi petani lokal: adanya alternatif penyediaan produk pakan ternak. Manfaat bagi ITB: Eksposure mengenai kegiatan dan kontribusi ITB di NTT.