Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Branding Komunitas Perajin Sulam Tali Di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Yani Suryani



Ringkasan Kegiatan

Saat ini, media sosial menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan seseorang. Media sosial seperti Facebook, Youtube, Instagram, dan Tiktok menjadi bagian keseharian masyarakat Indonesia. Banyak hal positif yang bisa dilakukan melalui media sosial di antaranya untuk membangun citra positif. Oleh sebab itu, banyak perusahaan menggunakan media sosial sebagai sarana branding perusahaan mereka. Sebagai sebuah komunitas baru, komunitas perajin sulam tali yang ada di Kabupaten Ketapang belum memanfaatkan hal tersebut padahal mereka mempunyai produk yang menarik dan dapat dijadikan produk unggulan dan kekhasan daerah tersebut sehingga dapat meningkatkan penghasilan mereka.  Oleh karena itu, kegiatan PPM ini dilakukan dengan membuat wokshop pemanfaatan media sosial untuk branding produk mereka. Workshop meliputi materi tentang pentingnya desain untuk produk UMKM dan penggunaan aplikasi whatsapp untuk mem-branding produk kerajinan mereka. Setelah dilakukan pelatihan, para peserta mengaplikasikan materi pelatihan dengan mem-branding produk mereka yang ada di laman pasarketapang.com melalui aplikasi whatsapp yang mereka miliki.



Capaian

Jurnal Nasional



Testimoni Masyarakat

.Tahapan pelatihan yang dilakukan dalam workshop menjadi upaya untuk menguatkan sumber daya, identitas komunitas, dan motivasi menghasilkan produk yang khas. Penguatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakatnya sehingga bisa bersaing di ranah global. Peserta yang mengikuti workshop ini akan menjadi bagian dari duta ekonomi dan pariwisata masyarakat Kabupaten Ketapang dan diharapkan dapat menularkan pelatihan yang mereka dapatkan kepada masyarakat sekitarnya.