Achmad Ghazali
Proposal ""Pemberdayaan Pendidikan Vokasi untuk Meningkatkan Produktivitas Industri Pariwisata melalui Penerapan Manajemen Pengetahuan dan Teknologi Kecerdasan Buatan di Lombok (Daerah 3T 2020-2024)"" bertujuan untuk menghadirkan perubahan positif dan inovasi dalam industri pariwisata di wilayah Lombok.
Proyek ini akan dimulai dengan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkini dalam penerapan kecerdasan buatan (AI) di sektor pariwisata. Workshop intensif akan diadakan untuk memperkenalkan konsep AI dan mengajarkan cara mengintegrasikannya dalam pengelolaan destinasi pariwisata. Para peserta, terutama pelaku industri dan pemangku kepentingan lokal, akan diberikan wawasan mendalam tentang potensi AI dalam meningkatkan pengalaman wisata dan efisiensi operasional.
Selanjutnya, pelatihan khusus AI akan diberikan kepada pemangku kepentingan, termasuk pengelola destinasi, operator tur, dan pelaku usaha pariwisata lainnya. Tujuannya adalah membekali mereka dengan keterampilan praktis yang dapat segera diterapkan untuk meningkatkan daya saing dan kualitas layanan pariwisata.
Seiring dengan itu, model pendidikan vokasi akan mengalami transformasi signifikan dengan mengintegrasikan konsep manajemen pengetahuan dan AI ke dalam kurikulum. Pendidikan vokasi akan didesain agar responsif terhadap perkembangan teknologi, memastikan bahwa lulusan memiliki pemahaman yang mendalam tentang pemanfaatan teknologi dalam konteks pariwisata.
Proyek ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal. Sejumlah workshop dan pelatihan akan dilakukan di tingkat komunitas, membuka peluang bagi masyarakat setempat untuk memahami, mengadopsi, dan mendukung perkembangan teknologi ini. Ini diharapkan akan menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Lombok.
Dalam hal ini, manajemen pengetahuan akan menjadi landasan bagi pengembangan dan penyebaran pengetahuan AI di antara berbagai pemangku kepentingan. Kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan, pelaku industri, dan masyarakat lokal akan menjadi kunci keberhasilan untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan di industri pariwisata daerah 3T.
Terjadinya Knowledge Transfer untuk mahasiswa dan tenaga pendidik di Poltekpar Lombok, dan masyarakat Desa Wisata Genggelang.
Solusi usaha di desa wisata setempat