Parsaulian Ishaya Siregar
Telah dilakukan pengembangan dan pembuatan Perangkat dan Sistem Internet of Things, yang disebut dengan nama IoT Qurban, yang dirancang untuk mendukung peternak hewan kurban di pedesaan.
Perangkat IoT yang dikembangkan dan telah diujicobakan meliputi lingkup berikut:
1. Sistem RFID (Radio Frequency Identification) untuk mengidentifikasi ternak kurban, terdiri dari dari RFID Ear Tag yang bisa dipasang pada telinga ternak kurban dan RFID Reader.
2. Penimbangan bobot hidup, menggunakan full-bridge 4 load cells.
3. Pengukuran suhu tubuh, menggunakan thermo scanner sensor.
4. Estimasi dimensi (antropometri) tubuh hewan ternak, menggunakan aplikasi Computer Vision yang dikembangkan.
5. Penghimpun data menggunakan perangkat Sistem Mikrokontroler, untuk mengirimkan data secara nirkabel menuju Webserver, yang bisa diakses menggunakan handphone ataupun komputer/laptop.
Mitra kerja dari kegiatan ini adalah Rumah Amal Salman. Perangkat dan sistem yang dikembangkan telah diterapkan pada 2 lokasi peternak binaan Rumah Amal Salman:
1- Komunitas Kampoeng Ternak di Babakan Ciparay, Kota Bandung.
2- Komunitas Wedhus Gembel – Mandiri Sejahtera di desa Wukirsari, kecamatan Cangkringan, Yogyakarta.
Selanjutnya juga telah dilakukan kunjungan ke Balai Pelatihan Peternakan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) di Cikole Lembang.
Dari peternak binaan dan dari Balai Latihan Pelatihan peternakan diperoleh masukan dan permintaan untuk peningkatan, antara lain untuk mengembangkan Sistem IoT berbasis RFID untuk identifikasi ternak unggulan agar terjaga silsilahnya (pedigree) yang sangat diperlukan untuk pembibitan (breeding).
6. Menumbuhkan dan menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak yang kompeten dan relevan.; 4. Melakukan ujicoba dan penerapan di lokasi peternak, termasuk saat Idul Qurban 2023.; 2. Membuat Pembangkit Listrik Surya Atap yang dilengkapi dengan Internet of Things, untuk menjadi sumber daya listrik agar IoT Qurban bisa diterapkan pada lokasi peternak yang terpencil dari akses listrik PLN.; 3. Mengembangkan aplikasi Computer Vision menggunakan Web Camera untuk estimasi ukuran tubuh hewan ternak.; 1. Mengembangkan dan membuat perangkat dan sistem IoT Qurban dalam bentuk yang kompak yang mudah dioperasikan oleh kalangan peternak di pedesaan.; 5. Perbaikan dan peningkatan kesisteman IoT serta interkoneksinya dengan sistem manajemen yang sudah dipakai oleh pengelola.
Perangkat dan sistem IoT Qurban yang dikembangkan bagi peternak berguna untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran pengelolaan, a.l. dapat dipakai untuk a. melakukan identifikasi terhadap ternak yang kurang sehat berdasarkan pengukuran temperatur tubuh ternak, b. penanganan dan klasifikasi ternak berdasarkan bobot / indeks massa tubuh. c. mendeteksi pertumbuhan hewan ternak menggunakan foto visual dan aplikasi Computer Vision, Dari khalayak umum ada permintaan untuk membuat/mengembangkan sistem IoT menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) dan timbangan digital untuk diterapkan di lingkungan Koperasi Susu Perah di Jawa Timur dan untuk identifikasi dan penimbangan sampah di Jawa Barat.