PENANGGULANGAN KRISIS AIR BERSIH DI DAERAH PERBATASAN INDONESIA, DESA SRINANTI, NUNUKAN, KALIMANTAN UTARA
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Widodo



Ringkasan Kegiatan

Dalam menghadapi krisis air bersih global yang mendesak, perhatian terhadap sistem distribusi air minum (SPAM) menjadi suatu keharusan. Menurut data terkini, sebagian besar wilayah di dunia menghadapi tantangan serius terkait kualitas dan ketersediaan air bersih. Perubahan iklim turut memperumit kondisi ini dengan mempengaruhi pola curah hujan dan mempertanyakan keberlanjutan sumber daya air. Oleh karena itu, mengelola SPAM bukan hanya menjadi isu lokal, tetapi juga isu nasional yang strategis dalam menyikapi tantangan global terhadap keberlanjutan air bersih.

Di tingkat lokal atau regional, kondisi SPAM semakin mendesak untuk ditinjau secara kritis. Sistem distribusi air di banyak wilayah mungkin mengalami kekurangan infrastruktur, kurangnya pemeliharaan, atau bahkan kurangnya keterlibatan masyarakat. Sebagai contoh, wilayah tertentu mungkin menghadapi risiko kekeringan yang meningkat, menyebabkan tekanan tambahan pada sumber daya air. Oleh karena itu, proposal ini akan memfokuskan pada pengelolaan SPAM di wilayah ini, dengan tujuan mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang dapat meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan sistem distribusi air.

Dalam konteks ini, proyek pengabdian masyarakat akan mencoba melibatkan aktif masyarakat dalam Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Desa Sri Nanti, Sei Manggaris, Nunukan, Kalimantan Utara. Provinsi Kalimantan Utara sebagai wilayah Indonesia yang berbatasan Republik Indonesia (RI) dengan Malaysia wilayah Negeri Sabah di bagian Utara dan Negeri Serawak di bagian Barat. Sebagaimana telah dilakukan korespondensi melalui aplikasi desanesha LPPM ITB dan persetujuan mitra Desa Sri Nanti .

Penekanan pada peran masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama dapat meningkatkan pemahaman akan tanggung jawab bersama terhadap keberlanjutan sistem distribusi air. Mengajak partisipasi masyarakat bukan hanya untuk memperbaiki infrastruktur, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeliharaan dan penggunaan air secara efisien. Setidaknya 50 warga Desa Sri Nanti akan terlibat dan berpartisipasi secara langsung dalam membantu program pengabdian masyarakat.

Selain itu, proyek ini terletak dalam kontinuitas dari inisiatif pengelolaan SPAM yang sudah ada di masa lalu. Evaluasi terhadap pencapaian sebelumnya menunjukkan bahwa perbaikan signifikan telah dicapai, tetapi tantangan tertentu masih memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, melanjutkan dan memperluas proyek ini menjadi suatu keharusan untuk memastikan dampak positif berkelanjutan dan menjawab tuntutan masyarakat terhadap pelayanan air yang lebih baik.

Dengan merinci alasan global, lokal, dan sejarah proyek sebelumnya, proposal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pengelolaan SPAM adalah langkah krusial untuk menjawab tantangan air bersih secara holistik, sambil melibatkan masyarakat sebagai mitra kunci dalam mencapai keberlanjutan jangka panjang.



Capaian

Menanggulangi Krisis Air bersih



Testimoni Masyarakat

Kegiatan ini bermanfaat untuk penanggulangan krisis air bersih Memberikan solusi yang efektif dan efesien terhadap permasalahan pompa Memberikan pendampingan sampai permasalahan yang ada di lapangan terutama pengelolaan air bersih dapat tercapai