PENERAPAN IPTEKSAINS DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI KOMPOS DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) UNTUK TANAMAN CABE DALAM MENDUKUNG WASTE TO FOOD DAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) DI RW 02 KELURAHAN PASIRLAYUNG KOTA BANDUNG
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Linus Ampang Pasasa



Ringkasan Kegiatan

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Ipteksains) dalam mengelola sampah rumah tangga, khususnya menjadi kompos dan pupuk organik cair (POC) untuk mendukung konsep Waste to Food dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan telah dilakukan di RW 02 Kelurahan Pasirlayung, Kota Bandung, dimana sampah organik rata-rata yang dihasilkan rumah tangga di RW 02 tersebut sebanyak kurang lebih 130 kg/hari. Sebelum kegiatan PM dilaksanakan di RW 02 ini sudah banyak metode yang disosialisasikan antara lain Kang Pisman (kurangi, pisahkan , manfaatkan) dan Buruan Sae. Akan tetapi usaha tersebut belum berbuah manis, dikarenakan minat warga RW 02 masih rendah untuk memisahkan sampah organik dan anorganik apalagi mengolahnya menjadi kompos dan POC. Setelah kegiatan ini disosialisasikan kepada petugas sampah, ibu-ibu PKK di RW 02, dan menyediakan fasilitas drum tong plastik tempat sampah yang dilengkapi micro organisme untuk mengurai sampah organik serta sekat (kompos dan POC) dan kran untuk mengambil POC, jumlah sampah yang dapat dimanfaatkan sebanyak 130 kg/hari atau 3.900 kg/bulan. Kompos padat dan POC yang dihasilkan digunakan untuk penanaman sayur mayur untuk mendukung pekarangan pangan lestari (P2L)



Capaian

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan (terintegrasi) dengan menghasilkan pupuk berkualitas (kompos dan POC) untuk budidaya tanaman pangan (sayur mayur) di pekarangan rumah warga RW 02, serta mendukung konsep Waste to Food dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).



Testimoni Masyarakat

Menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan (terintegrasi) dengan menghasilkan pupuk berkualitas (kompos dan POC) untuk budidaya tanaman di pekarangan rumah warga RW 02, serta mendukung konsep Waste to Food dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).