Andhika Sahadewa
Karakterisasi kondisi tanah harus dapat memberikan nilai parameter yang valid dan representatif untuk keperluan analisis geoteknik. Kuat geser tanah menjadi salah satu parameter utama yang dibutuhkan. Parameter ini dapat diukur secara langsung di lapangan ataupun dari sampel tanah yang diuji di laboratorium. Dalam hal ini, banyak berbagai faktor yang menjadi keunggulan atau kekurangan dari kedua lokasi pengujian tersebut. Uji lapangan memiliki kelebihan berupa sampel yang relatif tidak terganggu dan menggambarkan kondisi lapangan sebagaimana adanya. Uji laboratorium, memiliki kekurangan seperti misalnya gangguan proses pengambilan sampel, dan proses pengiriman sampel. Untuk meminimalkan pengaruh tersebut terhadap hasil pengujian, uji lapangan menjadi salah satu solusi. Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan alat uji geser langsung lapangan untuk mengakomdasi hal yang telah disebutkan. Namun, banyak kesulitan yang ditemui bila pengujian lapangan dilakukan dengan berbagai variasi parameter krusial tanah yang mempengaruhi kekuatan geser tanah. Pada penelitian kali ini ditunjukkan pentingnya kombinasi pengujian kuat geser tanah di lapangan dan laboratorium untuk random fill di konstruksi bendungan.
Tujuan umum dari kegiatan ini menunjukkan pentingnya pengujian geser langsung lapangan dan laboratorium untuk mengevaluasi kuat geser material random fill secara komprehensif.
Memperkenalkan alat uji geser langsung skala besar lapangan