Sendy Dwiki
Pengelolaan lingkungan tambang menjadi salah satu tantangan utama dalam industri pertambangan, terutama dalam mitigasi dampak lingkungan seperti Air Asam Tambang (AAT) dan pencemaran logam berat. Penelitian terkait pemanfaatan mikroorganisme untuk pengelolaan lingkungan tambang telah berkembang pesat karena sifatnya yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Untuk mendukung penelitian ini, diperlukan alat laboratorium yang mampu mempersiapkan material secara optimal untuk aplikasi mikroorganisme dalam pengolahan limbah tambang.
Dalam upaya mendukung penelitian lingkungan tambang berbasis mikroorganisme, telah dilakukan pengadaan jaw crusher dan planetary ball mill. Jaw crusher digunakan untuk proses penghancuran material kasar menjadi ukuran yang lebih kecil dan seragam, sehingga mempermudah proses pengolahan selanjutnya. Sementara itu, planetary ball mill memungkinkan penghalusan material hingga tingkat mikron, yang penting untuk meningkatkan luas permukaan material dan efektivitas interaksi dengan mikroorganisme.
Penggunaan kedua alat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian terkait mikroorganisme dalam berbagai aplikasi, seperti bioremediasi AAT, bioreduksi logam berat, dan pemanfaatan bioleaching untuk pemulihan logam dari limbah tambang. Selain itu, ketersediaan alat ini juga mendukung pengembangan metode penelitian yang lebih efisien dan menghasilkan data yang akurat untuk aplikasi di skala laboratorium maupun lapangan. Dengan demikian, pengadaan alat laboratorium ini menjadi langkah strategis dalam mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan di bidang pertambangan.
Mengadakan peralatan untuk mendukung Penelitian terkait Lingkungan Tambang
Penelitian yang Lebih Efisien dan Berkualitas