Zela Tanlega
Tujuan dari kegiatan Pengadaan Rotary Evaporator untuk Pengembangan Penelitian Sintesis Bahan Baku Baterai Ion-Litium adalah untuk meningkatkan kapabilitas laboratorium untuk pendidikan (perkuliahan dan praktikum) dan penelitian di Prodi Teknik Metalurgi maupun prodi lain yang dapat mempergunakan rotary evaporator secara bersama (resource sharing) di lingkungan FTTM dan ITB. Selain itu, kegiatan ini akan secara umum meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan pengembangan teknologi baterai terkait sintesis bahan baku baterai diantaranya nikel, kobalt, mangan, dan litium, dan meningkatkan penilaian saat akreditasi internasional IABEE Program Studi Teknik metalurgi dan saat pengajuan laboratorium terakreditasi KAN. Peralatan yang diajukan adalah DLAB Rotary Evaporator RE100-PRO yang dilengkapi dengan Diaphragm Pump C410. Rotary evaporator yang diajukan memilik kapabilitas untuk memanaskan sampel hingga 1000 mL pada suhu ambien hingga 180 °C dan vakum hingga 13 mbar. Total usulan dana untuk kegiatan ini adalah Rp. 85.000.000,- dan seluruhnya untuk belanja modal pembelian alat.
Meningkatkan kapabilitas laboratorium untuk pendidikan (perkuliahan dan praktikum) dan penelitian di Prodi Teknik Metalurgi maupun prodi lain yang dapat mempergunakan rotary evaporator secara bersama (resource sharing) di lingkungan FTTM dan ITB. Meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan pengembangan teknologi baterai terkait sintesis bahan baku baterai diantaranya nikel, kobalt, mangan, dan litium
Pengadaan peralatan rotary evaporator akan memperluas cakupan percobaan dalam topik penelitian mengenai sintesis bahan baku baterai, seperti nikel, kobalt, mangan dan litium. Selain itu peralatan ini juga akan menunjang kegiatan pendidikan dan praktikum untuk beberapa mata kuliah di Prodi Teknik Metalurgi serta penelitian yang dapat digunakan bersama dalam lingkungan FTTM-ITB bahkan beberapa prodi di fakultas lainnya, misalnya penelitian mengenai pengayaan litium dari air garam panas bumi di Prodi Magister Panas Bumi (S2) dan perbandingan performa baterai dari bahan baku lokal dengan bahan baku komersial di Prodi Rekayasa Pertambangan (S3) dan Prodi Teknik Material (S1-S3).