Pengembangan Budidaya Kepiting dan Teripang di Desa Kalitoko, Kec. Teluk Mayalibit, Kab. Raja Ampat, Papua Barat Daya
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Susanna



Ringkasan Kegiatan

Desa Limalas Barat merupakan sebuah desa yang telah dimekarkan di Kecamatan Misool Timur, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Provinsi ke-38 dari 38 Provinsi di Indonesia. Desa Limalas Barat merupakan salahsatu desa yang dimekarkan dari Desa Limalas, selain Limalas Timur, dan Audam. Desa-desa di Pulau Misool berkembang di sepanjang pantai, terpisah satu dan lainnya oleh perbukitan, dengan akses infrastruktur jalan yang belum terkoneksi seluruhnya. Beberapa persoalan yang mengemuka di desa ini diantaranya persoalan elektirifikasi, abrasi gelombang dan pasang surut, internet, pemanfaatan limbah kayu, dan pengolahan ikan dan hasil produksi bumi. Namun persoalan mendasar yang utama adalah terkait ketersediaan air bersih. Stratigrafi Pulau Misool terdiri atas batuan sedimen, metamorf, dan batuan pirokolastik dengan kisaran umur Mesozoikum hingga Kuarter. Sementara, pada sepanjang garis pantai, pada batuan-batuan tersebut diendapkan secara selaras diatasnya endapan kuarter. Desa Limalas Barat yang terletak di bagian pantai utara Pulau Misool tersusun oleh batugamping Miosen, berupa kalkarenit dan kalsilutit, serta endapan aluvium kuarter. Sistem hidrogeologinya merupakan “sistem akuifer batugamping melalui ruang antar butir dan celahan dengan produktivitas sedang”. Batugamping berpotensi memiliki sumber air yang ekonomis untuk dieksploitasi pada sistem rekahannya, namun keberadaan mata air yang jauh di atas perbukitan dan muka airtanah yang cukup dalam menyebabkan beberapa warga di desa ini memiliki keterbatasan pada akses air bersih, terutama pada musim kemarau. Posisi permukiman yang terletak di pinggir pantai, antara 5 – 100 meter, juga menjadi tantangan tersendiri terhadap intrusi air laut.



Capaian

Dampak bagi masyarakat desa adalah melalui Teknolog Inovatif dapat menghasilkan pertumbuhan kepiting dan teripang yang cepat dan efisien, mengurangi risiko kematian namun tetap menjaga kualitas lingkungan laut. Metode ini dapat menjadi daerah percontohan untuk daerah lain. Menyebarluaskan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat. Memeperkenal kan peran dan kontribusi KK/FS dan ITB di Indonesia terutama daerah 3T. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat namun tetap menjaga kelestarian lingkungan.



Testimoni Masyarakat

Membuat tempat penyimpanan dan pembesaran sementara kepiting, Membuat teknologi budidaya teripang yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan, Meningkatkan kesejahteraan di Desa Kalitoko