Saladin Uttunggadewa
TraceBee Purifier adalah alat dehumidification dan sterilization madu pasca-panen yang dirancang memiliki volume kecil dengan harga perakitan cukup murah yang dirancang tim P2MS ITB sebagai solusi masalah ketidak-tersediaan alat pengolah madu pasca panen bagi para peternak lebah trigona di Provinsi Lampung yang sejak tahun 2022 dibina tim P2MS ITB dengan dukungan dana Pengabdian Masyarakat ITB. Tracebee Purifier telah berhasil dikembangkan, dan empat kelompok peternak lebah trigona di Provinsi Lampung yang dibina tim P2MS ITB telah menerima dan telah dilatih untuk menggunakan Tracebee Purifier. Dengan alat pengolah madu pasca panen dan traceability system Tracebee yang telah dibuat di tahun 2022 dan 2023 diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan traceability dari madu trigona yang dijual oleh para peternak lebah trigona yang dibina, sehingga keberlangsungan budidaya lebah trigona di Provinsi Lampung dapat terjaga.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh tim P2MS ITB di tahun 2024 ini juga telah memperkuat jejaring kerjasama antara P2MS ITB dengan tim peneliti dari Insitut Teknologi Sumatera (ITERA) dimana tim peneliti ITERA memberikan kontribusi pada penyempurnaan Tracebee Purifier dan juga menemukan peluang kegiatan kolaborasi penelitian di bidang madu trigona Apicalis yang melibatkan tim P2MS ITB, tim peneliti ITERA, dan para peternak lebah trigona di Provinsi Lampung.
mengembangkan Tracebee Purifier, suatu alat portable untuk pengolahan madu pasca-panen (dehumidifier dan UV sterilizer),
Penggunaan Tracebee Purifier oleh para peternak lebah trigona binaan di Provinsi Lampung akan: ● Meningkatkan kualitas madu yang dihasilkan oleh peternak, ● Meningkatkan nilai jual madu, ● Meningkatkan daya saing madu Indonesia, ● Meningkatkan kesejahteraan peternak madu. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing madu Indonesia di pasar global.