Chatief Kunjaya
Polusi cahaya adalah sebuah penggunaan pencahayaan buatan yang berlebihan yang membuat langit malam menjadi lebih terang dari sebelumnya sehingga membuat bintang bintang atau objek langit lainnya nampak lebih redup dan keindahan langit malam tidak dapat dirasakan. Indonesia adalah negara tropis yang melalui garis khatulistiwa yang membuat Indonesia dapat mengamati objek langit belahan langit utara dan belahan langit selatan, Indonesia memiliki 73% luas yang mempunyai kualitas langit malam yang baik dengan polusi cahaya yang rendah untuk pengamatan astronomi, terutama di provinsi NTB dan NTT paling baik dikarenakan memiliki iklim paling kering dibanding daerah daerah lain di Indonesia. Pulau Sabu yang berlokasi di Nusa Tenggara Timur memiliki fraksi langit cerah lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia dan memiliki nilai kecerlangan langit yang tinggi sekitar 75% fraksi hari cerah, namun seiring berkembang zaman akan terjadi peningkatan ekonomi yang sebanding dengan peningkatan pembangunan. Hal tersebut dikhawatirkan dapat merusak sumber daya langit malam Pulau Sabu dengan menurunkan nilai kecerlangan langit malam akibat polusi cahaya, oleh karena itu diperlukan upaya upaya mitigasi. Perlindungan langit malam dapat dilakukan dengan mengupayakan agar cahaya yang dibuat manusia sesedikit mungkin dilapas ke angkasa. Lampu-lampu perlu ditutup dengan tudung agar cahayanya mengarah ke bawah, bukan ke langit. Agar masyarakat dan pemerintah memiliki kesadaran tentang pentingnya perlindungan langit malam dapat dilakukan dua hal, pertama dibuat aturan tentang perlindungan langit malam, kedua sosialisasi atuaran itu disertai pelatihan. Untuk membuat peraturan dalam bentuk perda dibutuhkan landasan ilmiah. untuk kebutuhan landasan ilmiah itulah dilakukan survei, pengukuran dan pemetaan kecerlangan langit. Dalam kegiatan ini dilakukan pengukuran kecerlangan langit di berbagai titik di pulau Sabu dan Raijua dengan menggunakan Sky Quality Meter (SQM) dan membandingkannya dengan data satelit.
Mengukur kecerlangan langit malam di beberapa titik pada Pulau Sabu dan Pulau Raijua.
Proyek ini bermanfaat untuk : 1. pengembangan astrowisata pulau Sabu yang lebih luas, 2. menjadi dasar bagi pemkab Sabu Raijua untuk membuat naskah akademik bagi peraturan daerah perlindungan langit, 3. mendukung pulau Sabu untuk menjadi Geopark di masa depan.