Peningkatan kinerja pengolahan sampah organik menggunakan maggot BSF di daerah Jamaras Kelurahan Jatihandap Kota Bandung dengan penerapan konsep Circular Economy
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Mochammad Chaerul



Ringkasan Kegiatan

Pemerintah Kota Bandung telah mengeluarkan kebijakan pengolahan sampah di sumber khususnya organik menggunakan magot Black Soldier Flies (BSF). DRPM ITB melalui Tim FTSL khususnya Prodi Teknik Lingkungan dan SITH melakukan peningkatan kinerja pengolahan sampah organik di RW 02 Jamaras Kelurahan Jatihandap melalui sosialisasi, studi timbulan dan komposisi sampah, dan peningkatan kapasitas sarana prasarana. Melalui sampling selama 3 hari, didapatkan timbulan sampah sebesar 51,7 kg/hari untuk 53 rumah tangga yang dikelola oleh komunitas Wanita Tenaga Sesa (Watesa). Program Pengabdian Masyarakat mampu meningkatkan kinerja pengolahan sampah organik dengan BSF, budidaya ayam dan ikan dengan pakan magot serta sayuran dari pupuk organik sebagai bentuk implementasi Circular Economy.



Capaian

Evaluasi kondisi eksisting pengelolaan sampah di wilayah studi. Meningkatkan pelayanan pengelolan sampah melalui peningkatan kapasitas pengolahan sampah organik. Menciptakan kawasan pengelolaan sampah mandiri dengan mengimplementasikan konsep sirkular ekonomi.



Testimoni Masyarakat

Peningkatan kapasitas pengolahan sampah organik warga Jamaras, Kelurahan Jatihandap yang awalnya 300 kk menjadi 600 kk dan pemanfaatan sampah organik sehingga memiliki nilai jual untuk mewujudkan kawasan mandiri sampah.