Isty Adhitya Purwasena
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang memiliki peran vital dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari keperluan air minum, mandi, mencuci, hingga sanitasi. Di Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, masyarakat menghadapi tantangan serius dalam mengakses air bersih, terutama karena kondisi geografisnya yang berupa dataran rendah rawa gambut di tepi Sungai Kahayan. Dengan curah hujan rata-rata 2.191 mm per tahun, kapasitas simpan air yang berlimpah tak jarang menyebabkan banjir. Sementara saat musim kemarau panjang, ketersediaan air bersih menjadi sangat terbatas minimnya resapan air hujan ke tanah sehingga warga mengandalkan air sungai. Tantangan ini diperburuk oleh risiko pencemaran logam berat akibat aktivitas tambang emas liar di hulu sungai. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, tim berupaya menghadirkan solusi melalui penyediaan infrastruktur air bersih sekaligus edukasi kepada masyarakat. Tujuan utama kegiatan ini meliputi pembangunan sumur bor dengan mutu air yang sesuai standar, analisis kualitas air, serta penyuluhan mengenai pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan memberikan informasi beasiswa kepada siswa SMA Negeri 8 Palangka Raya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan beberapa capaian. Pertama, sumur bor yang dibangun berhasil menghasilkan air bersih dengan kualitas yang baik dan memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat setempat. Kedua, analisis sampel air memberikan data penting mengenai kualitas air di wilayah tersebut, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan lebih lanjut. Ketiga, penyuluhan berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, yang terlihat dari antusiasme warga dalam mengikuti sesi diskusi. Keempat, sosialisasi di sekolah diharapkan memotivasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui pendidikan tinggi. Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi praktis terhadap permasalahan air bersih tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun. Keberhasilan kegiatan ini menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain dengan kondisi serupa, guna menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan akses air bersih yang layak.
1. Melakukan pencarian dan memetakan titik-titik lokasi sumber air
- Sumur bor yang dibangun menyediakan sumber air bersih baru yang memenuhi standar mutu, meningkatkan kualitas hidup masyarakat. - Penyuluhan membantu masyarakat memahami pentingnya penggunaan dan penyediaan air bersih untuk kesehatan. - Pendekatan partisipatif mendorong rasa kepemilikan dan tanggung jawab masyarakat terhadap infrastruktur air bersih. - Penyuluhan di SMA memberikan wawasan tentang pentingnya pendidikan tinggi dan peluang beasiswa. - Analisis kualitas air memberikan data penting untuk solusi lokal dan pengembangan kebijakan di wilayah serupa.