Penyelerasan Metode Matematika Visual dalam Pembelajaran Matematika Dasar
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Jalina Widjaja



Ringkasan Kegiatan

Matematika Visual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang relatif baru, sebagai metode tersendiri, walaupun sebagai suatu komponen metode pembelajaran matematika, visual adalah komponen yang tak terpisahkan. Matematika Visual menawarkan suatu konteks pembelajaran matematika yang abstrak menjadi lebih nyata dan dapat tergambarkan. Proses ini merangsang pertumbuhan kognitif pemelajar muda. Hasil beberapa studi yang dilakukan memperlihakan fenomena bahwa matematika visual merangsang pertumbuhan bagian otak yang terkait dengan motor dan kontrol proses-proses yang terkait dengan spatial-visual. Untuk guru, matematika visual menawarkan suatu metode inovatif untuk lebih menarik minat siswa untuk belajar matematika dengan cara yang lebih kontekstual dan esensial.

Berdasarkan Workshop Pembelajaran di Kasepuhan Ciptagelar yang telah dilakukan tahun lalu, dipandang perlu menyempurnakan modul pembelajaran matematika untuk siswa SD yang memuat matematika visual sebagai komponen utama. Modul pembelajaran tersebut akan diujicobakan kepada para siswa di SD Pancasila dan SD Merdeka Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kedua sekolah tersebut berada di lingkungan Observatorium Bosscha, ITB, sehingga kegiatan ini juga merupakan usaha ITB dalam memajukan pendidikan di lingkungan sekitar.

Selain itu, cara pembelajaran menggunakan matematika visual juga akan diperkenalkan kepada guru-guru di daerah adat secara daring melalui jejaring Common Room Network Foundation (CRNF). CRNF merupakan suatu badan non-profit yang menjadi forum dialog dan kerjasama multidisiplin.

Kedua kegiatan tersebut diadakan berdasarkan keadaan di daerah non-urban, yakni kekurangan tenaga guru, dan juga status guru yang kebanyakan masih berstatus honorer. Oleh karena itu, pembelajaran dengan matematika visual diharapkan dapat meningkat pemahaman siswa, meskipun mereka mendapatkan sedikit tuntunan dari guru. Lokakarya guru yang diadakan secara daring bertujuan untuk membangkitkan inovasi dan kreatifitas para guru dalam pembelajaran di kelas.

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untu meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah, khususnya di tingkat SD dan SMP, di daerah tradisional (indigeneous) dengan memberikan porsi yang lebih banyak kepada muatan lokal didasarkan budayanya. Kegiatan ini juga memiliki potensi menjadi model untuk kegiatan sejenis di daerah yang kental dengan budaya dan tradisinya.

Target kegiatan ini adalan kegiatan workshop untuk guru meningkatkan kemampuan an berinovasi. Dari kegiatan ini akan dihasilan modul pembelajaran, dokumentasi video dari kegiatan, artikel populer untuk media massa.



Capaian

meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah, khususnya di tingkat SD, di daerah sub-urban dan masyarakat adat dengan memberikan porsi yang lebih banyak kepada muatan lokal didasarkan budayanya.



Testimoni Masyarakat

Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperjelas konsep secara visual sehingga dapat diterapkan pada berbagai kelompok masyarakat tanpa kendala bahasa, maupun budaya.