PENYUSUNAN 2 BUKU AJAR TENTANG PENGANTAR SIG  dan PENGANTAR FOTOGRAMETRI
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Akhmad Riqqi



Ringkasan Kegiatan

Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, akan mengembangkan dua buku ajar mengenai Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Fotogrametri. Kegiatan ini dilatar belakangi oleh kurangnya buku ajar yang merinci konsep-konsep SIG dan Fotogrametri secara komprehensif dan memadai sesuai dengan konteks Indonesia menjadi dorongan utama dalam memulai proyek penyusunan buku ajar ini. Sebagai KK yang berfokus pada kedua bidang tersebut, kami telah menyadari bahwa sumber daya literatur lokal yang mencakup aspek-aspek penting ini masih terbatas. Selain itu, dengan adanya kemajuan teknologi dan kebutuhan akan pemahaman yang mendalam terhadap SIG dan Fotogrametri di berbagai sektor, buku ajar yang kaya akan konten dan aplikasi praktis akan memberikan kontribusi yang berarti terhadap pendidikan dan perkembangan keahlian mahasiswa. Oleh karena itu, metodologi penyusunan buku ajar perlu mempertimbangkan tidak hanya kebutuhan kurikulum, tetapi juga konteks lokal dan pengembangan literasi di bidang SIG dan Fotogrametri di Indonesia. Dengan mengenali dan mengatasi tantangan ini, buku ajar ini diharapkan akan menjadi sumber daya yang berharga dan relevan bagi mahasiswa dan praktisi di bidang pemetaan dan informasi geografis di Indonesia.



Capaian

Tujuan utama adalah menyajikan materi yang komprehensif dan mendalam mengenai konsep-konsep dasar dalam SIG dan Fotogrametri. Buku ajar harus mencakup berbagai aspek, termasuk teori, aplikasi praktis, dan perkembangan terbaru dalam bidang tersebut. Menyajikan informasi tentang teknologi terkini dalam SIG dan Fotogrametri. Sebagai contoh, mencakup perkembangan perangkat lunak dan perangkat keras terbaru yang digunakan dalam pemetaan dan analisis spasial. Merangsang minat dan motivasi mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian dan inovasi di bidang SIG dan Fotogrametri.



Testimoni Masyarakat

Kurangnya buku ajar tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Fotogrametri di Indonesia telah menjadi suatu perhatian yang signifikan, terutama bagi kami anggota KK STIG. Dalam konteks ini, KK STIG sebagai kelompok dosen yang bertanggungjawab dengan bidang ini, telah mengamati bahwa sumber-sumber pendidikan yang mencakup aspek SIG dan Fotogrametri di tingkat nasional masih terbatas. Terutama ditengah arus percepatan perubahan teknologi SIG dan Fotogrametri sekarang ini.