Promosi Kesehatan: Gaya Hidup Sehat di Pasraman Kota Bandung sebagai Upaya Preventif dan Promotif
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Irianti Bahana Maulida Reyaan



Ringkasan Kegiatan

Kesehatan adalah hal yang sangat penting dimiliki oleh semua orang. Maka, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) menjadi komponen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. PHBS dibagi ke dalam beberapa tatanan, yaitu PHBS di rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sarana kesehatan, dan tempat umum.PHBS pada tatanan sekolah menjadi penting untuk dilakukan karena anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis dan pada usia tersebut seorang anak rentan terhadap masalah kesehatan. Selain itu, PHBS di sekolah dapat diwujudkan sebagai upaya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan kesehatan (promotif). Berdasarkan penelitian, dampak dari PHBS yang tidak diimplementasikan secara baik adalah beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan serta kualitas hidup pada anak seperti cacingan, diare, sakit gigi, dan kurang gizi. Maka dari itu, pengabdian masyarakat ini akan terfokus kepada edukasi mengenai PHBS pada siswa di Pasraman Widya Dharma Kota Cimahi sebagai upaya preventif (pencegahan penyakit) dan promotif (peningkatan kesehatan). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap siswa di Pasraman terkait perilaku hidup bersih dan sehat serta meningkatkan kesadaran siswa dan perangkat sekolah di Pasraman Widya Dharma Kota Cimahi terkait perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya preventif dan promotif. Kegiatan pengabdian masyarakat diisi oleh pemaparan materi dari Prof. apt. I Ketut Adnyana, Ph.D tentang harmoni hidup sehat yang mencakup nutrisi yang baik dan aktivitas fisik yang sesuai serta pola tidur yang baik dan penggunaan media sosial secara sehat oleh Ibu Tjokorde Istri Armina, Ph.D. Dari pengabdian masyarakat ini, didapatkan data sebagian besar peserta masih mengkonsumsi makanan yang kurang sehat dengan frekuensi rendah (1 kali/minggu) seperti makanan cepat saji, minuman dengan pemanis buatan, gorengan, dan sudah minum air putih dengan jumlah yang cukup (>1000-2000 mL/hari). Dari segi aktivitas fisik, sebagian besar peserta berolahraga dengan frekuensi 1-4 kali/minggu dan durasi 1-4 jam. Dari segi kualitas tidur, sebagian besar peserta memiliki durasi tidur 6-8 jam dan mulai tidur pada jam 9 malam.



Capaian

Menentukan tingkat pengetahuan dan sikap siswa terkait PHB. Meningkatkan kesadaran siswa dan perangkat sekolah terkait PHBS



Testimoni Masyarakat

Pengabdian masyarakat ini bermanfaat bagi siswa dan perangkat pasraman dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang gaya hidup sehat. Bagi fakultas/sekolah, pengabdian masyarakat ini memberikan data studi pendahuluan untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat serupa pada cakupan sekolah yang lebih luas