Augie Widyotriatmo
ITB melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat membuat sebuah prototipe sistem monitoring sampah di TPS dengan fokus untuk mengoptimalkan logistik pengangkutan sampah kawasan. Alat monitoring sampah yang dibangun ini berbasis Internet of Things (IoT) dengan menggunakan sensor untuk mengukur ketinggian sampah pada bak/kontainer sampah. Data dari sensor ini akan dikirimkan ke server dan ditampilkan ke website dalam bentuk dashboard. Prototipe sistem monitoring sampah ini dirancang untuk memberikan gambaran atau visualisasi yang akurat terkait kondisi bak/kontainer sampah di TPS secara real-time, sehinggan pengelolaan dan pengangkutan sampah dapat dilakukan dengan lebih efisien. Sistem monitoring sampah di TPS merupakan solusi inovatif yang dapat mengoptimalkan logistik pengangkutan sampah di kawasan perkotaan.
Publikasi media massa dan Video proses
"Pertama, peningkatan efisiensi pengangkutan, dengan adanya data real-time mengenai volume sampah, armada pengangkut dapat diatur lebih efektif sehingga mengurangi biaya operasional dan waktu tempuh. Kedua, pengurangan penumpukan sampah, sistem ini dapat membantu mencegah penumpukan sampah yang berlebihan di TPS dengan memberikan peringatan dini ketika kapasitas hampir penuh. Ketiga, pengelolaan lingkungan yang lebih baik, pengelolaan sampah yang baik dapat mengurangi risiko pencemaran lingkungan dan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Keempat, data untuk perencanaan; data yang dihasilkan dari sistem monitoring dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk perencanaan dan kebijakan pengelolaan sampah yang lebih baik. "