Agus Haris Widayat
Resin merupakan salah satu komponen yang ada dalam tumbuh-tumbuhan. Jumlah resin yang dihasilkan oleh tumbuhan akan tercermin pada jumlah resin yang dapat diamati dalam batubara, baik secara megaskopis maupun mikroskopis. Batubara di wilayah Kab. Muara Bungo, Kab. Tebo, dan Kab Sarolangun secara megaskopis ditemukan resin dalam jumlah dan dimensi yang cukup besar (mencapai diameter 20-30 cm). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik maupun kimiawi dari resin dalam batubara Jambi tersebut. Pengamatan dengan petrografi organik dan analisis kimia dilakukan untuk menginvestigasi karakteristik resin tersebut. Hasil pengamatan petrografi menunjukkan sampel batubara dibentuk oleh resinit yang sangat melimpah. Komposisi kimia menunjukkan resin mempunyai kandungan zat terbang yang sangat dominan (umumnya di atas 90%) dan kandungan hidrogen yang melimpah dibandingkan sampel batubara pada umumnya. Kandungan kalori resin relatif cukup tinggi yaitu di atas 9000 kkal/kg (adb). Penelitian ini masih akan dilanjutkan dengan pendanaan skema lain khususnya untuk mengetahui komposisi senyawa kimia dengan gas chromatography - mass spectrometry untuk dapat menentukan dengan akurat rumpun tumbuhan pembentuk dan lingkungabn pengendapan batubara di wilayah Jambi.
Mengetahui karakteristik resin batubara dengan pendekatan geokimia organik
Penelitian ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan geokimia organik batubara. Resin dalam batubara yang dimensinya cukup besar baru dapat ditemukan di daerah Jambi ini.