Studi Komparatif Pemanfaatan LADM (Land Administration Domain Model) untuk Kadaster Kelautan di Indonesia
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Eka Djunarsjah



Ringkasan Kegiatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penerapan Land Administration Domain Model (LADM) dalam pengelolaan kadaster kelautan di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan wawancara dengan pejabat dan staf di Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, serta observasi langsung terhadap implementasi sistem Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP). Studi ini juga menganalisis literatur terkait regulasi nasional, seperti Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007, serta standar internasional LADM (ISO 19152). Masalah utama yang diatasi dalam penelitian ini adalah keterbatasan sistem administrasi lahan yang ada, yang belum mampu mengintegrasikan data spasial dan non-spasial secara optimal, khususnya di wilayah kelautan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LADM dapat meningkatkan transparansi, akurasi, dan interoperabilitas data dalam administrasi lahan kelautan. Namun, tantangan seperti keterbatasan kapasitas teknologi, validasi data, dan sinkronisasi antarinstansi memerlukan perhatian. Penelitian ini menghasilkan roadmap implementasi LADM yang terdiri dari tiga tahap: studi pendahuluan, pilot project, dan penerapan nasional. Rekomendasi strategis telah disusun untuk mendukung pengembangan sistem administrasi lahan berbasis LADM, dengan fokus pada wilayah pesisir dan laut.



Capaian

Mengevaluasi efektivitas dan tantangan sistem Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP) di wilayah studi. Mengidentifikasi potensi penerapan LADM untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam administrasi lahan kelautan. Menyusun rekomendasi strategis LADM. Memberikan kontribusi ilmiah berupa poster, video dokumentasi, dan laporan akhir.



Testimoni Masyarakat

Meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam administrasi lahan kelautan. Memberikan dasar kebijakan untuk implementasi LADM di Indonesia.