Studi Potensi Pengembangan Model Teknologi Tepat Guna dalam Pengolahan Sampah Terintegrasi Berbasis Komunitas
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Neni Surtiyeni



Ringkasan Kegiatan

Urbanisasi yang pesat dan pertumbuhan konsumsi di Indonesia menyebabkan peningkatan volume sampah setiap tahunnya. Pengelolaan sampah yang tidak efektif berdampak pada masalah kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan peluang pengelolaan sampah berbasis komunitas dan penerapan teknologi tepat guna. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Cekungan Bandung atau biasa dikenal dengan Wilayah Bandung Raya yang berpenduduk mencapai 9 juta jiwa. Survei ini melibatkan 465 responden dari 49 kecamatan di 5 Kabupaten/Kota (Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung dan Cimahi, Kabupaten Bandung dan Sumedang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat umumnya memiliki kesadaran tinggi terhadap pengelolaan sampah, meskipun pemahaman mengenai prinsip 3R masih terbatas. Mayoritas responden bersedia membayar iuran pengelolaan sampah, meskipun kemampuan finansial mereka terbatas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada potensi besar untuk meningkatkan pengelolaan sampah berbasis komunitas dengan menerapkan prinsip 3R dan memperkuat edukasi serta kesadaran masyarakat, sambil menyesuaikan teknologi yang sesuai dengan kondisi lokal.



Capaian

Identifikasi potensi peran masyarakat dalam pengurangan dan pengelolaan sampah. Merumuskan rekomendasi skema teknologi tepat guna dalam pengelolaan sampah terintegrasi berbasis komunitas



Testimoni Masyarakat

Mengetahui persepsi masyarakat mengenai sampah dan pengelolaannya.