Sanggono Adisasmito
Kunjungan ke Kantor Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2024, dengan agenda diskusi mengenai perkembangan penggunaan peralatan pendingin yang sebelumnya telah diaplikasikan untuk nelayan di pesisir Desa Inerie. Bantuan komponen peralatan untuk Cold Storage telah disampaikan oleh Dr. Sanggono Adisasmito, Dosen Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, selaku Ketua Tim Cold Storage pada Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITB. Penjabat Kepala Desa Inerie, Bapak Ferdinandus Ria, telah menerima bantuan tersebut dan menyampaikan terima kasih atas dukungan ITB pada masyarakat Desa Inerie. Pada hari yang sama, Tim ITB berkunjung ke Desa Aimere dan bertemu dengan Bapak Wens Kua Gili di Gemo Cottage Aimere. Bantuan komponen untuk menghasilkan es bagi nelayan Desa Aimere, telah disampaikan oleh Dr. Sanggono Adisasmito kepada Bapak Wens Kua Gili.
Penggunaan peralatan pendingin yang sebelumnya telah diaplikasikan untuk nelayan di pesisir Desa Inerie.
Berdasarkan data statistik Provinsi NTT tahun 2020, hasil tangkapan ikan Provinsi sekitar 182.350 ton per tahun, sehingga dapat diprediksi Kabupaten Ngada menghasilkan sekitar 5.911 ton ikan per tahun dengan nilai jual ikan hasil tangkapan secara rata-rata Rp 10.000 – Rp 20.000 per kg tergantung dari jenis ikan. Teknologi cold storage mampu menjaga temperatur ruang penyimpanan ikan hasil tangkapan berada pada 2oC hingga 00C sehingga mampu memperpanjang umur simpan, menjaga kualitas, menambah daya jual ikan hasil tangkapan, serta menurunkan tingkat risiko kerugian nelayan dan potensi akumulasi sampah akibat kerusakan atau kebusukan hasil tangkapan tersebut.