Teknologi Panel Surya pada Pengeringan Buah-Buahan untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Inerie, Nusa Tenggara Timur
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Lienda Aliwarga



Ringkasan Kegiatan

Proses pengeringan buah dengan menggunakan lemari pengering yang dihibahkan oleh DRPM-ITB pada tahun 2022 yl, telah dapat terlaksana dengan baik. Produk buah kering sudah dapat dipasarkan melalui mitra usaha New Eden Moringa. Untuk memperlancar produksi buah kering, maka kegiatan tahun ini lebih difokuskan pada pembentukan bisnis model terkait pengeringan buah di Kelompok Tani Wonga Wali. Bisnis model ini terdiri atas pengumpulan dan pembelian buah yang dilakukan oleh kelompok yang ditunjuk oleh kepala desa. Buah tersebut akan diserahkan kepada Kelompok Petani Wonga Wali untuk diproses dan dikeringkan. Hasil buah kering akan diambil oleh mitra usaha yaitu New Eden Moringa untuk dipasarkan dengan pasar utama saat ini berada di Labuan Bajo. Dalam pembentukan bisnis model juga telah dibicarakan dan disepakati pembagian laba untuk desa dan kelompok petani. Sertifikasi PIRT untuk mangga, nanas, pisang, kelapa, labu kuning, dan jeruk lemon china kering telah diajukan Saat ini nama pemegang PIRT, yaitu Ibu Imel sedang menunggu untuk turut serta dalam pelatihan sebagai syarat untuk mendapat sertifikat PIRT tsb. Diharapkan dalam beberapa bulan ke depan PIRT dapat terbit .



Capaian

Pembentukan bisnis model terkait produksi buah hasil pengeringan dan mendapatkan sertifikat PIRT untuk produk buah kering tersebut



Testimoni Masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat bagi masyarakat di Desa Inerie sehingga hasil panen seperti pisang, mangga, nanas, kelapa, dan labu kuning dapat diawetkan lebih lama berkat adanya teknologi lemari pengering hibrid bertenaga listrik dan surya. Dengan demikian, nilai tambah hasil panen meningkat, kerugian akibat kerusakan panen dapat berkurang, dan pendapatan masyarakat dapat bertambah.