Teknologi Tepat Guna untuk Optimalisasi Penanganan Pasca Panen Kemiri di Desa Boni Bais, Kec. Laenmanen, Kab. Malaka, Nusa Tenggara Timur
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Lili Melani



Ringkasan Kegiatan

Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Bonibais, Kecamatan Laenmanen, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkait dengan teknologi tepat guna pemecah kemiri bertujuan untuk membantu masyarakat desa dalam meningkatkan efisiensi dan hasil produksi kemiri mereka.Kemiri merupakan salah satu komoditas penting di daerah tersebut, namun proses pemecahannya seringkali memakan waktu dan tenaga yang cukup besar. Oleh karena itu, tim kami memperkenalkan teknologi tepat guna pemecah kemiri sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani kemiri di desa tersebut.Kunjungan pertama difokuskan pada sosialisasi mengenai proses optimasi pasca panen kemiri dan mengenalkan produk-produk turunan yang bisa dihasilkan dari kemiri. Kunjungan kedua difokuskan pada praktik pemecahan kemiri dan juga menghasilkan minyak, sabun, dan briket dari ampas serta cangkang kemiri. Mesin pemecah kemiri dirancang khusus agar dapat digunakan secara efisien di tingkat rumah tangga atau usaha kecil. Alat ini dapat memecah kemiri dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan metode tradisional yang mengandalkan tenaga manual.



Capaian

Proyek ini bermanfaat untuk masyarakat desa khususnya dalam memenuhi permintaan pasar terkait biji kemiri utuh dan berkualitas. Untuk dosen, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat berbagi keilmuan kepada masyarakat desa dan membantu memberdayakan masyarakat desa.



Testimoni Masyarakat

Melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa boni bais mengenai proses pasca panen kemiri yang tepat, Menciptakan alat/mesin dengan teknologi tepat guna sesuai kondisi desa, Melakukan praktik penggunaan alat