Sri Hartati
Bencana gempa yang melanda Kabupaten Sumedang pada tanggal 31 Desember 2023 berkekuatan M 4,8 telah mengakibatkan banyak kerusakan secara fisik dan non fisik. Lokasi gempa ada di koordinat 6.85 derajat lintang Selatan (LS) dan 107.94 derajat Bujur Timur (BT) kedalaman 5 km. ( BMKG, 2023). Gempa bumi terjadi sebanyak tiga kali yaitu gempa Sumedang pertama M 4,1 pukul 14.35 WIB, gempa Sumedang kedua M 3,4 pukul 15.38 WIB, dan gempa Sumedang ketiga M 4,8 pukul 20.34 WIB.Dampak gempa Sumedang mengakibatkan kerugian secara materi (kerusakan rumah, maupun fasilitas umum) dan non materi yaitu gangguan secara psikis dan trauma yang dirasakan oleh masyarakat terutama oleh anak-anak. Trauma ini akan memberikan dampak yang buruk apabila dilakukan penanganan yang cepat dan serius. Melalui kegiatan trauma healing menjadi salah satu upaya bagaimana dampak buruk yang dialami oleh anak-anak dapat segera diatasi. Tujuan kegiatan trauma healing ini adalah untuk menurunkan tingkat kecemasan dan mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana gempa,sehingga menumbuhkan kembali semangat seperti sebelum terjadinya gempa.Kegiatan trauma healing dilakukan kepada anak-anak berjumlah 30 orang dengan rentang usia 2 tahun sampai 10 tahun. Pelaksanaannya dilakukab meliputi tiga tahapan yaitu tahap sosialisasi,pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan trauma healing yang diberikan kepada anak-anak terdiri dari kegiatan mewarnai pada media kaos, menari, menyanyi , melapazkan doa-doa dan permainan yang mendorong anak-abak untuk aktif baik berbicara maupun aktivitas fisik lainnya. Hasil kegiatan. trauma healing ini menunjukkan semua peserta menjadi ceria, tidak merasa takut dan merasa senang. Secara umum tingkat kecemasan sudah menurun dan kondisi emosional juga sudah dapat baik. Kegiatan trauma healing sangat bermanfaat tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk lapisan masyarakat lainnya terutama wanita/ibu. sehingga ke depan pelaksanaan trauma heaing mdapat menyasar masarakat lainnya.
kegiatan trauma healing
"manfaat kegiatan : - dapat meningkatkan kesehatan mental pada anak-anak, menguragi kecemasan dan membangun rasa aman - meningkatkan stabilitas sosial, mempercepat proses rehabilitasi pasca gempa,mengurangi beban ekonomi dan membangun ketahan masyarakat"