Graecia Lugito
Air munum dengan kandungan mineral yang cukup dibutuhkan dalam mendukung kesehatan, tumbuh kembang anak, serta produktivitas masyarakat untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Teknologi Gravity Driven Membrane (GDM) yang dimanfaatkan pada Water Refill Station menawarkan solusi inovatif untuk menghasilkan air bersih dan bebas patogen dengan memanfaatkan tekanan hidrostatik alami tanpa kebutuhan listrik. Water Refill Station tidak hanya berpotensi mengubah kehidupan masyarakat dengan menyediakan air minum berkualitas, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada bahan kimia dan energi listrik. Dengan teknologi IGW Green Ultrafilter, air keruh dari sumber mata air diolah melalui proses prefiltrasi, ultrafiltrasi, remineralisasi, dan desinfeksi, menghasilkan 500–1000 liter air layak minum per hari yang dapat memenuhi kebutuhan hingga 500 orang. Mendukung SDGs #6, program ini diharapkan memampukan masyarakat untuk mengakses air minum berkualitas secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada distribusi air yang mungkin tidak selalu tersedia atau terjangkau. Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendukung kesehatan, produktivitas, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Menyediakan Water Refill Station Berbasis Teknologi Gravity Driven Membrane untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Kampung Ilmu
Water Refill Station mampu menhasilkan 500-1000 L air layak minum setiap hari-nya. Angka ini setara dengan kebutuhan air minum 250-500 orang/hari. Kampung Ilmu Desa Cisarua saat ini telah mampu mencukupi kebutuhan air minum para siswa, guru, bahkan warga di sekitarnya.