Workshop Game-Developer SMA/MA/K Pemula di IKN 500 Pemuda Gen-Z Berani Bermimpi, Bermain Bersama, Bangun Kemandirian Bangsa
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Agung Dewandaru



Ringkasan Kegiatan

Indonesia memiliki potensi besar dalam sumber daya manusia, dan telah merasakan bonus demografi di mana penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan usia yang non produktif. Namun produktivitas ini seringkali terhambat dari berbagai faktor. Salah satunya, anak-anak dan remaja seringkali mendapatkan pengaruh negatif dari beredarnya konten maupun aplikasi maupun game yang mudah sekali diakses dengan smartphone yang tidak sedikit menghabiskan waktu atau bahkan sampai taraf adiksi.

Berdasarkan data Asosiasi Game Indonesia (AGI), jumlah pemain game di Indonesia mencapai lebih dari 100 juta orang, dengan pendapatan dari industri game mencapai triliunan rupiah setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap game dan industri kreatif. Namun, kebanyakan mereka hanya berhenti dalam taraf content-consumer, alias hanya menjadi market bagi industri besar. Game developer lokal hanya menguasai kurang dari 1 % dari pangsa pasar lokal ini.

Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai institusi pendidikan tinggi yang memiliki komitmen kuat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berperan aktif dalam mendukung pengembangan industri kreatif di Indonesia termasuk menyasar wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar, dalam konteks saat ini fokus pada wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya. ITB dengan program-program pendidikan bermuatan teknologinya hendak mencoba memberikan edukasi dan stimulus positif bagi para pemuda-pemudi bangsa agar tidak hanyut dengan dampak negatif, atau larut menjadi pasar saja namun dapat berperan lebih dari itu.

Salah satu upaya nyata ITB dituangkan melalui program Pengabdian Masyarakat dalam bentuk rangkaian kegiatan:

Talkshow, Webinar, & Workshop

GAME-DEV PEMULA UNTUK SMA/MA/SMK DI IKN

500 Pemuda Gen-Z

Berani Bermimpi, Bermain Bersama

Bangun Kemandirian Bangsa

yang ditargetkan dapat diikuti oleh setidaknya 500 siswa dan 200 guru sekolah jenjang menengah atas di IKN dan sekitarnya untuk bersama berani membuka cakrawala dan mencoba berkarya membuat game bersama dalam suasana bermain yang menyenangkan dan kreatif bersama narasumber ahli di bidang game. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memicu semangat anak-anak bangsa untuk mempelajari programming dan art sebagai dua kompetensi utama dalam dunia digital dan memacu tumbuh kembangnya kemandirian di dalam industri kreatif nasional dalam jangka panjang.



Capaian

Memberikan kesempatan kepada siswa tingkatan SMA/MA/SMK di IKN dan sekitarnya untuk belajar pemrograman dan digital art dengan cara medium game development melalui rangkaian talkshow, dan project-based workshop terstruktur untuk menghasilkan sample-sample prototipe dari peserta. Memberikan bekal materi yang relevan kepada guru terkait literasi gim positif dan computational thinking sehingga diharapkan guru dapat menjadi pembimbing dan mediator bagi siswa di tahun-tahun berikutnya. Meningkatkan kepercayaan diri, berani bermimpi menembus batas, membangun kreativitas, dan kolaborasi interdisiplin antar siswa dalam merancang game. Merintis kerja sama antara ITB, komunitas game, dan berkontribusi pada pengembangan wilayah IKN sebagai pusat industri kreatif.



Testimoni Masyarakat

Menjadi stimulus positif dan membekali anak-anak Gen-z dengan pengalaman positif serta menjadi benih bagi tumbuhnya komunitas ekonomi kreatif di IKN, selaras dengan Perpres Percepatan Industri Gim Nasional Nomor 19 Tahun 2024.