Workshop Peningkatan Kapasitas SDM Kreatif melalui 1000 Content Creator Tingkat SMA-K untuk Mendukung Pariwisata dan Ketahanan Budaya di IKN
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Intan Rizky Mutiaz



Ringkasan Kegiatan

Peningkatan kapasitas SDM kreatif di tingkat SMA/K dalam membuat konten kreatif merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya di Kalimantan Timur. Dengan keterampilan komunikasi digital media yang memadai, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada kemajuan daerah, terutama dalam menyongsong peran Kalimantan Timur sebagai Ibukota Nusantara.

Kalimantan Timur menjadi provinsi yang memiliki nilai strategis nasional terutama terkait dengan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kajian-kajian mengenai Kaltim menjadi IKN sudah banyak diteliti, namun perlunya peningkatan kemampuan berkomunikasi melalui media digital literasi dan teknologi perlu ditingkatkan terutama dengan peningkatan ketahanan budaya dan mendukung promosi pariwisata yang berdampak kepada aspek ekonomi, sosial dan budaya di Kalimantan Timut. Potensi dan eksistensi daerah ini perlu diberdayakan oleh generasi muda yang sangat dekat dengan media digital dan menjadi bagian utama dalam pelatihan dan pendampingan oleh pihak ITB. Dalam skema pelatihan dan pendampingan akan melibatkan community engagement yang ada di Kalimantan Timur termasuk pemerintah daerah, komunitas kreatif, SMA/K dan lainnya.

Anak muda, khususnya siswa SMA, memiliki potensi besar dalam menjaga ketahanan budaya melalui media sosial untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN) dan pariwisata Indonesia. Di era digital ini, siswa SMA yang mahir dalam penggunaan teknologi dan media sosial dapat berperan aktif dalam menciptakan konten kreatif dan menarik yang mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata lokal.

Siswa SMA dapat memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan lainnya untuk membuat berbagai jenis konten yang menyoroti destinasi wisata, tradisi lokal, kuliner khas, dan acara budaya. Misalnya, mereka bisa membuat vlog perjalanan yang mendokumentasikan kunjungan ke tempat-tempat wisata, menunjukkan keindahan alam, keunikan budaya, dan keramahan penduduk setempat. Mereka juga bisa membuat video tutorial tentang tarian tradisional, resep masakan daerah, atau cerita tentang sejarah dan mitos lokal yang menarik.

Dengan kemampuan mereka dalam membuat konten visual yang menarik dan narasi yang engaging, siswa SMA dapat membantu meningkatkan minat dan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di Indonesia. Ini tidak hanya mendukung industri pariwisata, tetapi juga membantu dalam pelestarian budaya dengan memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal kepada audiens yang lebih luas.

Peran aktif siswa SMA dalam membuat konten budaya dan pariwisata juga dapat mendukung visi dan misi IKN sebagai pusat pemerintahan yang mencerminkan keberagaman dan kekayaan budaya bangsa. Dengan memperkuat identitas budaya melalui promosi pariwisata, mereka tidak hanya membantu melestarikan warisan budaya, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Dukungan dari generasi muda ini sangat penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai dan tradisi budaya Indonesia tetap hidup dan berkembang di tengah perkembangan zaman. Dengan demikian, upaya ini tidak hanya memperkuat identitas nasional tetapi juga mendukung pembangunan IKN yang berwawasan budaya dan berpotensi menjadi destinasi wisata budaya yang unggul.



Capaian

Membangun dan menginspirasi kemampuan Visual Storytelling. Mengangkat nilai budaya dan potensi lokal untuk menjadi kontek positif. Memaksimalkan Platform Digital dan mengoptimalkan strategi pemanfaatan media sosial dalam menyampaikan cerita visual yang menarik dan mudah diakses audiens global. Mendorong Narasi Positif dan menjadikan Generasi Z sebagai agen perubahan yang menyampaikan cerita positif tentang pariwisata dan budaya Indonesia, sekaligus membangun citra IKN sebagai simbol modernitas yang tetap menghormati tradisi.



Testimoni Masyarakat

meningkatkan kerjasama dengan IKN dan Projek lainnya serta memberi manfaat kepada siswa siswi di Kaimantan Timur